jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Gubernur DKI Anies Baswedan sebaiknya mengantisipasi gebrakan Menteri Sosial Tri Rismaharini di ibu kota belakangan ini.
Menurut Ujang, sebaiknya Anies melakukan tiga langkah untuk membendung gebrakan Risma yang mengancam elektabilitas Gubernur ke-16 DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Bu Risma Dipersiapkan Buat Pilkada DKI Jakarta atau Pilpres 2024?
Ujang menuturkan, Risma langsung menggebrak ibu kota dengan berbagai blusukannya. Salah satu yang tak luput dari mantan wali kota Surabaya itu ialah keberadaan tunawisma.
Dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu memprediksi elektabilitas Anies akan tergerus jika mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut tidak mengantisipasi jurus blusukan Risma.
BACA JUGA: Risma Diprediksi Memanfaatkan Jeda 2 Tahun Anies Baswedan Menganggur
"Langkah pertama, Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta harus benar-benar bekerja secara profesional dan baik," ujar Ujang kepada JPNN.com, Senin (18/1).
Ujang menambahkan, bekerja secara profesional artinya menunjukkan hasil-hasil yang dapat dilihat dan dinilai masyarakat.
BACA JUGA: Kang Ujang: Persaingan Risma dan Anies Baswedan Bakal Makin Keras
Selain itu masih ada langkah kedua yang perlu dilakukan Anies. "Langkah kedua, lakukan amanah rakyat dengan baik," cetus Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menegaskan, melaksanakan amanah rakyat bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, tak jarang ada saja pihak yang menilai kebijakan yang diambil berbenturan dengan kepentingan tertentu.
Namun jika Anies ingin elektabilitasnya tetap meningkat, sebaiknya mantan rektor Universitas Paramadina itu melaksanakan amanah rakyat secara sungguh-sungguh, bukan sekadar melontarkan wacana tanpa realisasi.
"Ketiga, eksekusi janji-janji kampanye yang lalu saat masa Pilkada 2017 lalu, agar rakyat merasakan kebijakan-kebijakan Anies," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang