jpnn.com, GORONTALO - Polres Gorontalo berhasil membekuk empat pelaku pencurian motor (curanmor).
Para pelaku yang masih di bawah umur ini, masing-masing berinisial IU (17), SS (16), RG (17), dan AH (17). semua pelaku ini beralamat di Kota Gorontalo.
BACA JUGA: Aksi Heroik Polisi Cegat Penjahat di Jembatan Suramadu
Diketahui SS, RG, dan AH merupakan siswa di salah satu SMK di Kota Gorontalo, sementara IU sudah putus sekolah.
Ditengarai, mereka merupakan satu komplotan spesialis curanmor yang diketuai oleh salah satu pelaku lainnya yang masih buron, JI, yang merupakan mantan anggota Polri yang sudah dipecat.
BACA JUGA: Melawan Dengan Pisau, Langsung Ditembak Mati
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, sebanyak 5 unit sepeda motor matic jenis Yamaha X-Ride, Beat Pop, Beat Sporty, Xeon, dan Mio J telah diamankan polisi sebagai barang bukti curian yang digasak para pelaku selama bulan maret ini.
Ada empat tempat kejadian perkara (TKP) curanmor masing-masing di Telaga, Limboto, Kota Gorontalo, dan Kabila, Bone Bolango (Bonbol).
BACA JUGA: Lihat, Goropa Raksasa Kembali Hebohkan Teluk Tomini
Para pelaku ini melancarkan aksinya dengan berbagai strategi. ada yang dilakukan 2 orang secara bergantian, ada pun yang sampai 3 orang tergantung situasi dan kondisi.
semuanya atas arahan dari sang ketua komplotan, JI yang masih buron.
Untuk TKP Telaga sendiri, pelakunya adalah SS dan IU, menggasak sebuah sepeda motor Yamaha X-Ride. Sementara Beat Pop digasak oleh SS dan YI di Kecamatan Limboto.
Sementara pasangan RG dan SS berhasil membawa lari sepeda motor Beat Sporty di Kota Gorontalo.
Masih di Kota Gorontalo, tepatnya di Rumah Sakit Islam, RG kembali bekerjasama dengan IU membawa lari sepeda motor Xeon.
Sementara untuk TKP Kabila, AH, RG, dan SS berhasil menggasak sepeda motor Mio-J.
Kasus ini terungkap pertama kali saat kepolisian mendapatkan laporan motor Yamaha X-Ride hilang di depan kantor Pegadaian Telaga.
Polisi yang langsung melakukan pengejaran pun mendapati SS dan IU sedang mendorong motor tersebut di depan tempat wisata pemandian Lahilote Kota Gorontalo.
Motor tersebut awalnya berhasil dinyalakan oleh kedua pelaku dengan mengunakan trik memutus kabel kontak.
Namun tiba di depan pemandian Lahilote motor tersebut mogok, hingga akhirnya keduanya ditangkap kepolisian.
Dari hasil interogasi, polisi berhasil melakukan pengembangan kasus dengan menangkap para anggota komplotan lainnya.
Akan tetapi satu pelaku yang merupakan otak dari komplotan tersebut hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Gorontalo, AKBP Purwanto SIK, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran pada satu pelaku lainnya.
"Dia yang merupakan otak dari komplotan ini, merupakan mantan anggota polri," ujar Purwanto.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan akan melakukan perlakuan khusus terhadap para pelaku yang masih di bawah umur, seperti memisahkan dengan tahanan lainnya. Selain itu, proses penanganan kasus mereka pun akan lebih dipercepat.
"Kami tentu sangat menyayangkan anak seumuran mereka bisa terlibat dalam tindak kriminal seperti ini," kata Purwanto. (tr-55)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terekam CCTV, Ternyata Pelaku Perempuan
Redaktur & Reporter : Soetomo