jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan anak muda di masa depan setidaknya harus memiliki tiga kemampuan atau skill.
Mengutip hasil studi yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) 2020, Menteri Johnny menyatakan kebutuhan kecakapan digital di masa depan berfokus pada tiga hal.
BACA JUGA: Tingkatkan Soft Skill Pegawai, Setjen Ingin 575 Anggota DPR Terlayani Lebih Baik
“Yang dikenal sebagai The ABC yaitu Artificial Intelligent, Big Data dan Cloud Computing. Dengan perpaduan antara technical skill dan soft skill, menurutnya akan melahirkan kecakapan yang paling dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 saat ini. Soft skills yang dimaksud meliputi critical thinking, creativity, collaboration, serta communication (4C),” jelas Johhny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/4).
Johnny menilai kombinasi dari kecakapan tersebut akan berperan besar dalam menyukseskan transformasi digital Indonesia. “Sekaligus meningkatkan kompetensi, juga daya saing talenta digital Indonesia di level global,” ujarnya.
BACA JUGA: Biro Protokol dan Humas Setjen DPR Kembangan Soft Skill Pegawai
Mengutip laporan World Economic Forum (WEF), Menkominfo menyatakan proyeksi 97 juta peluang pekerjaan yang muncul akibat pesatnya perkembangan teknologi digital.
“Terdapat 10 posisi pekerjaan yang akan mengalami peningkatan kebutuhan pada tahun 2025, di samping tentunya ada jutaan juga pekerjaan yang akan hilang akibat disrupsi teknologi digital,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kurikulum Vokasi Harus Fokus pada Kemampuan Soft Skill
Oleh karena itu, Menteri Johnny mengimbau agar lembaga pendidikan di Indonesia memberikan perhatian dalam meningkatkan kecakapan digital. Khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan lapangan pekerjaan digital yang mengalami peningkatan.
“Di antaranya Big Data Analyst dan Big Data Scientist, Big Data Specialist, Artificial Intelligent and Machine Learning Specialist, Digital Marketing dan Strategy Specialist, CCNA Network Engineer, Process Automation Specialist, Internet of Thing Specialist, Business Services, Administration Manager, Business Development Professional,” jelasnya.
Johnny pun mengatakan saat ini pemerintah berupaya mempercepat transformasi digital di berbagai sektor strategis, salah satunya di bidang pendidikan. Hal itu menjadi upaya menyediakan layanan untuk siswa di seluruh Indonesia dengan standar nasional yang sama.
Kemenkominfo menyediakan aplikasi Platform Mandiri Belajar (PMB) dan penyimpanan Pusat Data Nasional (PDN).
Johnny G. Plate menyatakan PMB merupakan salah satu upaya konkret transformasi pendidikan berbasis digital. Langkah itu ditujukan untuk menunjang implementasi kurikulum mandiri pada madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Kemenkominfo memberikan dukungan kapasitas storage government cloud, aplikasi dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan nantinya. Kami dari sisi informatika akan memberikan dukungan pendampingan, bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan,” kata Menkominfo Johnny G. Plate. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul