jpnn.com, BEKASI - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Bekasi, sudah dimulai dengan verifikasi data. Sesuai daya tampung, diperkirakan 30 ribu lulusan SD tak bisa diterima di SMP Negeri.
Proses verifikasi data sudah selesai dilakukan dan pesertanya lumayan banyak. Ada 43 sekolah SMP Negeri yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi.
BACA JUGA: Gila! Siswa SD di Tulungagung Hamili Tetangga Desa
Calon siswa baik dari jalur prestasi, jalur zona lingkungan, maupun jalur warga tidak mampu, tetap melakukan verifikasi.
Tujuan verifikasi untuk memastikan siswa warga Kota Bekasi terdaftar dengan benar, dan warga yang bukan dari Kota Bekasi melakukan pendafataran pindah rayon dengan benar sesuai dengan jalurnya masing masing.
BACA JUGA: USBN Bikin Pelajar SMP Urung Coret Seragam?
“Ada sekitar 30 persen lulusan yang tidak bisa tertampung di SMP Negeri,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Sabtu (29/6).
Inayatullah mengatakan, jumlah lulusan SD sebanyak 44.618 siswa menjadi kendala daya tampung SMP Negeri yang hanya mampu menampung sebanyak 14.934 peserta didik baru tahun ajaran 2018/2019.
BACA JUGA: Siswa SD Libur 10 Mei Hingga 20 Juni, Warga Protes
“Artinya sekitar 30 persen saja penerimaan siswa di sekolah negeri Kota Bekasi,” ungkapnya.
Hanya saja, katanya, bagi siswa yang tidak masuk sekolah negeri, masih dapat melanjutkan di sekolah swasta.
Dia memastikan, nantinya sekolah swasta akan tetap mendapatkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2018.
“Mau sekolah di swasta atau negeri pun sama. Dinas Pendidikan berjanji, nantinya sekolah swasta akan tetap mendapatkan dana APBD 2018,” tandasnya.
Adapun seleksi PPDB Online untuk masuk SMP Negeri akan berlangsung pada 3-6 juli 2018.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga SMP Belum Siap UNBK
Redaktur & Reporter : Yessy