jpnn.com, MINNESOTA - Seseorang warga butuh waktu 30 tahun untuk mengakui pelanggaran lalu lintas yang pernah dilakukannya plus membayar ganti rugi.
Itu diketahui ketika kepolisian South St Paul, Dakota County, Minnesota, menerima kiriman tanpa nama.
BACA JUGA: Kepala Pengendara Pecah Digilas Truk Pengangkut CPO
Isinya selembar surat dan uang tunai USD 1.000 (setara Rp 13,5 juta).
Surat itu berisi permintaan maaf dan cerita tentang pelanggaran lalu lintas yang pernah dilakukan si penulis.
BACA JUGA: Motor Bersenggolan Saat Hujan, Mahasiswa Tewas
"Kaget juga. Ini bukan hal yang terjadi setiap hari di departemen kami," kata Chief Bill Messerich.
Dia menjelaskan, di surat itu si penulis menyatakan telah menabrak mobil yang sedang parkir.
BACA JUGA: Kakek Ini Sengaja Menabrakkan Truknya ke Mobil Lain
Kejadiannya adalah sebuah sore yang cerah pada 1985 atau 1986.
Nah, dia minta polisi melacak korban yang memiliki mobil itu dan menyampaikan permintaan maaf sekaligus ganti rugi.
"Aku minta maaf karena merepotkan. Aku benar-benar menyesali tindakanku waktu itu," tulisnya.
Messerich menyatakan, dirinya tidak mungkin melacak si pemilik mobil.
"Sebab, kejadiannya sudah sangat lama dan tidak ada CCTV di area itu. Uang tersebut akan kami anggap sebagai donasi untuk membeli perangkat baru," tegasnya. (Yahoo!/fam/c10/na/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vixion Hantam Truk, Pelajar Ini Tewas Mengenaskan
Redaktur & Reporter : Natalia