jpnn.com, PADANG - Dinas Budaya Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, menurunkan 300 petugas membersihkan sampah yang menumpuk di Pantai Muaro Lasak, Rabu (11/10) pagi.
"Pagi ini kita lakukan pembersihan sampah secara manual dengan melibatkan ratusan petugas kebersihan dan disebar di beberapa titik kawasan Muaro Lasak," kata Kepala DLH Padang, Al Amin seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Laka Maut di Jalinsum, Satu Tewas, Sopir Dump Truck Kabur
Menurut, Al Amin sampah rumah tangga yang hanyut dan menumpuk di sepanjang pantai Padang pasca-hujan deras dua hari terakhir mencapai 25 ton.
"Namun, baru sekitar 13 ton yang berhasil kita bersihkan, dan sampah itu akan kita bawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Airdingin," sebutnya.
BACA JUGA: Mahasiswi Pembuang Bayi Itu Akhirnya Ditangkap Polisi
Selain itu, Al Amin berharap agar masyarakat yang tinggal di hulu sungai memiliki kesadaran agar prilaku membuang sampah ke Sungai dapat dihentikan.
"Kedepan kita akan distribusikan karung sampah ke setiap rumah yang ada di Padang dan berharap sampah rumah tangga cukup dimasukan ke karung itu dan letakkan diluar pagar, nanti petugas akan menjemput," ulasnya.
BACA JUGA: Siti Nurbaya Adventure Tawarkan Eksotisme Alam Padang
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Padang, Medi Iswandi mengatakan jika pihaknya dengan instansi terkait telah melakukan pembersihan sampah secara manual dengan melibatkan 300 petugas dan relawan.
"Semoga masyarakat yang ada di hulu sungai sadar, atas dampak yang ditimbulkan akibat prilaku membuang sampah ke sungai ini," sebutnya.
Ditegaskan Medi, pembersihan akan dilakukan secara berkelanjutan sampai sampah benar-benar habis di kawasan pantai Padang.
"Alhamdulillah, besok (hari ini,red) kita akan melakukan pembersihan menggunakan dua alat berat, tadi ada pihak swasta yang berempati melihat kondisi pantai Padang dan meminjamkan alat beratnya dan besok mulai di operasikan di dua titik," tukasnya. (cr22)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumpahan CPO PT WIM sudah Mengendap di Pasir Teluk Bayur
Redaktur & Reporter : Budi