3000 Personel Polisi dan TNI Seruduk Kalijodo

Sabtu, 20 Februari 2016 – 10:33 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 3000 personel kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar operasi pekat di lokalisasi Kalijodo, Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/2).

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menekan angka premanisme yang disinyalir sudah mengakar di lokalisasi tersebut.

BACA JUGA: Peta Wisata akan Berubah, ASITA DKI Dituntut Lebih Agresif

“Sasarannya sajam (Senjata tajam), narkotik, miras, dan premanisme,” kata Tito di Kalijodo, Sabtu (19/2) pagi.

Patut diketahui, 2 pekan yang lalu, pengemudi 'Fortuner Maut' mengadakan pesta minuman di lokalisasi ini, yang berbuntut pada kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 4 orang.

BACA JUGA: Enam Hal yang Perlu Diketahui Seputar Rencana Penggusuran Kalijodo

Tito menjelaskan, ingin mengetahui bagaimana situasi Kalijodo yang santer disebut-sebut sebagai wisata alkohol dan esek-esek menengah ke bawah itu.

“Oleh karena itu, kita lakukan operasi terhadap pelanggaran hukum. Kita lakukan penggeledahan di kafe-kafe untuk temukan yang tadi disebutkan," bebernya. 

BACA JUGA: Polisi dan TNI Seruduk Lokalisasi Kalijodo

Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 4000 personel yang diterjunkan dalam operasi pekat ini. Aparat kepolisian melibatkan 3.400 personel dan TNI menyertakan 600 prajuritnya.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Kalijodo Tantang Ahok Berani Ngopi Bareng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler