300.491 Pemudik Belum Kembali Lewat Bakauheni

Sabtu, 02 Agustus 2014 – 23:59 WIB

jpnn.com - BAKAUHENI - Lima dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni benar-benar full dipenuhi ribuan kendaraan yang akan menyebrang ke Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/8).

Pantauan Radar Lampung (Grup JPNN), gelombang kendaraan mengalami penumpukan sejak kemarin Sabtu dini hari sekitar pukul 01.35 WIB. Namun kendaraan makin membludak setelah memasuki sore harinya atau pukul 17.00, dan kelima dermaga dengan kantong parkirnya dipenuhi kendaraan pribadi, bus angkutan antar Provinsi dan truk. Sehingga kendaraan yang akan masuk kapal mesti merayap satu persatu.

BACA JUGA: Jika Ada Bukti, Lima Honorer Fiktif tak Diusulkan Diangkat CPNS

Bahkan, sempat terjadi aksi klakson panjang dan teriakan penumpang pengendara roda dua yang kesal akibat lambatnya bongkar muat.

Antrean juga terjadi di loket pejalan kaki. Padahal, PT ASDP Bakauheni telah membuka  seluruh loket penjualan tiket diantaranya 4 loket dengan 2 petugas untuk kendaraan bermotor dan 7 loket untuk pemudik pejalan kaki.

BACA JUGA: Tiap PSK Akan Terima Santunan Rp 10 Juta

Manager Operasional ASDP Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan, kegiatan bongkar muat dipercepat dari 60 menit menjadi 45 menit untuk mengatasi antrean kendaraan juga penumpukan penumpang pejalan kaki.

"Yang jelas sudah dipercepat bongkar muat kapal untuk puncak arus balik kali ini. Maksimal bisa 60 menit atau 1 jam lah namun tergantung kondisi," bilang dia.

BACA JUGA: Warning PNS Harus Mulai Ngantor Senin

Disebutkannya, total keseluruhan pemudik yang menyeberang baru mencapai 52 persen atau 331.426 orang. Sedangkan yang belum kembali sebanyak 300.491 orang. Rinciannya, 66.135 orang dari pejalan kaki dan 265.291 orang dalam kendaraan.

"Jumlah penumpang yang menyebrang ke Pelabuhan Merak sebanyak 331.426 orang dari arus mudik mencapai 631.917 orang," ungkap Heru.

Sementara volume pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua yang telah menyeberang sebanyak 34.839 unit.

"Artinya ada 28.707 unit yang belum kembali dari jumlah arus mudik sebanyak 63.546 unit," urainya.

Lalu, untuk kendaraan roda empat lebih yang telah menyeberang sebanyak 36.212 unit dan yang belum kembali sebanyak 35.204 unit atau selisih 51 persen dari jumlah yang disebrangkan dari Pebuhan Merak sebanyak 71.416 unit.

Dirinya memprediksi puncak arus balik terjadi Sabtu malam dan Minggu.

"Hari ini sudah terlihat lonjakan tapi kemungkinan malam hingga besok. Kita tunggu hingga malam ini berapa jumlah yang balik," selorohnya.

Lebih jauh, Heru mengatakan, untuk kondisi cuaca juga masih terbilang nomal karena kapal dapat bersandar dengan baik.

"Bukan sulit sandar karena seluruh kapal membutuhkan waktu untuk bersandar," tukasnya.

Diketahui, dari hasil laporan BMKG mencatat kecepatan angin di jalur penyeberangan di perairan Selat Sunda saat ini dari Timer-Tenggara sebesar 0,5-15 knot dengan ketinggian gelombang 0,75-1,5 m. Kondisi cuaca saat ini dilaporkan berawan. (hyt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puncak Arus Balik di Tanjung Harapan Terjadi Minggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler