3,2 Juta Kepala Keluarga Belum Nikmati Listrik

Minggu, 11 Desember 2016 – 00:25 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) distribusi Jawa Timur menargetkan rasio elektrifikasi 88 persen hingga akhir tahun ini.

Hingga awal Desember lalu, rasio elektrifikasi mencapai 86 persen.

BACA JUGA: Survei Membuktikan, Pasar Indonesia Tetap Membaik

Daerah yang menjadi fokus pengembangan, antara lain, Madura, Bondowoso, Pacitan, dan Trenggalek.

Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur Pinto Raharjo menyatakan, pihaknya menargetkan melistriki 15 ribu desa sampai 2020.

BACA JUGA: TokTok Hadir Untuk Kesejahteraan Anggota Korpri

Jumlah pelanggannya diperkirakan mencapai 14 juta kepala keluarga.

Saat ini, jumlah penduduk yang belum menikmati listrik mencapai 3,2 juta kepala keluarga.

BACA JUGA: Wow, Pasar Ikan di Natuna, Mini-nya Tsukiji?

Setiap tahun PLN berencana menyambungkan listrik ke 12 desa di Jatim.

Namun, pihaknya menjumpai beberapa kendala yang membuat proses elektrifikasi membutuhkan waktu, terutama faktor geografis.

’’Ada beberapa desa yang secara lokasi sulit dijangkau. Padahal, proses elektrifikasi harus membawa masuk berbagai peralatan dan sarana,’’ tutur Pinto.

Selain itu, ada desa yang sangat membutuhkan listrik, tetapi PLN tidak bisa mendirikan tiang listrik karena berada di tengah hutan milik Perhutani.

’’Secara regulasi, PLN tidak boleh menancapkan tiang listrik di area tersebut,’’ ujar Pinto.

Untuk kasus-kasus itu, PLN akan mencari sumber listrik alternatif seperti pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

’’PLN membantu dari pengadaan generator beserta instalasinya. Daya yang dihasilkan lumayan, sekitar sepuluh kWh, bisa digunakan melistriki 1.000 kepala keluarga,’’ ungkap Pinto. (agf/c20/noe/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Masih Lesu, Investasi Tetap Mengalir Deras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler