jpnn.com - MEDAN- Setelah hari Kemerdekaan dan Tahun Baru Islam, akhirnya tanggal 11 bulan 12 tahun 2013 atau disingkat 11-12-13 kembali menjadi momen yang dipilih oleh beberapa pasangan suami istri di Medan menjadi tanggal lahir anaknya.
Di antaranya, pasangan Josia Pangaribuan (33) dan Mawan boru Siahaan (32). Meski tidak pernah merencanakan melahirkan pada tanggal, bulan dan tahun fenomenal tersebut, kedua pasangan ini merasa terharu apalagi saat beberapa media tertarik ingin meliputnya.
BACA JUGA: Dua Pekan Operasi Lodaya, 3.532 Kendaraan Kena Tilang
"Saya agak terharu juga anak kedua lahir tanggal cantik ini, spesial banyak diliput media," ujar Josia.
Diceritakannya, putri kedua yang akan diberi nama Chris Masya ini tidak pernah dibayangkan lahir pada tanggal 11, bahkan dokter memprediksi bayinya lahir tanggal 12 Desember. Namun karena hasil Ultrasonografi (USG) menyatakan letak bayinya sungsang, maka harus dijalankan operasi caesar.
BACA JUGA: Kaget Soal UAS Kelas V SD Berisi Pelecehan Seksual
"Namanya itu gabungan dari nama saya, Josia dan nama ibunya Mawan boru Siahaan. Letak bayi kami ini sungsang, makanya harus dioperasi. Memang tidak ada rencana lahir tanggal ini, tetapi karena harus operasi, kami memilih hari ini saja. Sebenarnya semalam juga sudah bisa di operasinya," ujarnya.
Lanjut Josia, anaknya yang lahir sekitar pukul 10.15 WIB ini diharapkan mampu menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa dan berbakti pada kedua orangtuanya. "Kita berharap agar anak kedua saya ini berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa," harapnya.
BACA JUGA: Terjepit 2 Mobil, Calon Wisudawan Tewas
Sementara itu, dari beberapa RS yang didatangi oleh Sumut Pos (Grup JPNN), Rabu (11/12) sekitar 33 bayi lahir pada hari unik ini dan jumlah ini diprediksi dapat bertambah lagi.
Di RSIA Rosiva ada 13 bayi yang lahir, diantaranya 9 lahir dengan operasi caesar dan 4 lahir normal. Sedangkan, di RSUP H Adam Malik Medan ada 1 bayi lahir dengan caesar, RSUD dr Pirngadi ada 2 bayi lahir caesar dan di RSIA Stella Maris ada 17 bayi lahir. Sementara itu di RS Permata Bunda, RS Boloni dan RS Siti Hajar belum ada pasien melahirkan hingga siang.
Perawat RSIA Rosiva Triani mengatakan, semua bayi yang lahir pada tanggal cantik ini memang sudah waktunya. Artinya, operasi yang dilakukan terhadap 9 pasien yang melahirkan caesar dikarenakan indikasi medis. "Secara medis pasien harus dioperasi caesar karena posisi bayi sungsang, waktu lahir pertama juga operasi," kata Triani.
Humas RSIA Stella Maris, Halinah mengatakan, bayi yang lahir di rumah sakitnya hingga siang mencapai 17 orang. Diantaranya, 11 laki-laki dan 6 perempuan. "Dari jumlah tersebut, yang lahir dengan operasi caesar ada 6 orang dan normal ada 11 orang," katanya.
Sementara itu, seorang perawat di RS Siti Hajar, RS Boloni mengatakan sampai siang belum ada pasien melahirkan yang masuk. Namun kemungkinan dapat saja terjadi, bila sore atau malam sebelum pergantian tanggal, pasien melahirkan masuk. "Sampai saat ini belum ada, tapi gak tahu juga sore atau malam nanti," ujar perawat yang tak mau disebutkan namanya.
Menambahkan, dokter ahli kandungan, dr Makmur Sitepu menyebutkan, dilakukan operasi sesar itu dikarenakan diindikasinya sudah cukup bulan atau usia kandungan 37 atau 40 minggu.
"Bisa juga permintaan pasien dengan syarat yang sudah disebutkan tadi. Indikasi lainnya, panggul sempit, letak janin melintang, anaknya besar," katanya. (put)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan 78 Balita Gizi Buruk di Mojokerto
Redaktur : Tim Redaksi