35 Perwakilan Negara Asing Cek Kondisi HAM di Tibet

Kamis, 18 Mei 2023 – 21:58 WIB
Para diplomat dan awak media asing berbincang dengan penggemar sepeda di puncak Lulang Linhai, kawasan pegunungan Himalaya di Kabupaten Nyingchi, Daerah Otonomi Tibet, China, Rabu (17/5/2023). Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, LHASA - Sebanyak 35 orang yang terdiri dari para duta besar, wakil duta besar, diplomat, awak media, dan akademisi asing yang bertugas di China mengunjungi Daerah Otonomi Tibet pada 16-23 Mei 2023.

Kunjungan tersebut sempat tertunda selama hampir satu tahun karena gelombang kasus COVID-19 pada Agustus hingga menjelang akhir 2023.

BACA JUGA: Pengungkapan Kasus Pelanggaran HAM di Era Jokowi Dinilai Progresif

Mereka bertolak dari Beijing pada Selasa pagi (16/5) menuju kota Nyingchi di daratan tertinggi Tibet.

Selain bertemu dengan para pejabat Pemerintah Kota Nyingchi, delegasi diplomat asing ini mengunjungi beberapa objek wisata di lereng pergunungan Himalaya berselimutkan salju di atas ketinggian rata-rata 7.000 meter dari permukaan laut, seperti Yarlung Zangbo Grand Canyon, Lulang Linhai, dan Puncak Namjagbarwa.

BACA JUGA: Koalisi Masyarakat Sipil Tuding Tragedi Kanjuruhan Pelanggaran HAM Berat, Mahfud: Terlalu

Mereka juga mendapatkan kesempatan berdialog dengan warga lereng pergunungan Himalaya tersebut.

Delegasi yang dipimpin Duta Besar Nepal untuk China Bishnu Pukar Shresta ini ditemui oleh Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Komite Nyingchi Ao Liuquan pada Rabu malam kemarin.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bicara Pelanggaran HAM Masa Lalu, PGI Mengusulkan 2 Hal

"Kami merasa terhormat menerima kedatangan Anda di pemandangan alam dataran tinggi yang indah ini," kata Ao.

Dia berharap delegasi asing ini memberikan masukan tentang pembangunan di daerahnya.

"Di daerah kami ini pula, Anda bisa menikmati pemandangan alam dataran tinggi dan berbicara langsung dengan masyarakat setempat agar bisa mengetahui dan merasakan situasi Tibet yang sebenarnya," kata Ao.

Shresta sendiri menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari otoritas pemerintahan dan masyarakat setempat.

Setelah dua hari berada Nyingchi, delegasi ini melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta cepat menuju Ibu Kota Daerah Otonomi Tibet di Lasha.

Kunjungan delegasi tersebut dirangkai dengan Forum Pembangunan Tibet yang akan digelar di Beijing pada Selasa (23/5).

Selain Nepal, delegasi asing ini berasal dari Indonesia, Filipina, Myanmar, Pakistan, Bangladesh, Kolumbia, Venezuela, Brazil, Fiji, Mozambik, Jerman, dan Amerika Serikat.

Otoritas China belum lama ini telah membuka kunjungan wisata ke Tibet untuk umum secara berkelompok.

Tibet adalah salah satu daerah otonomi di China yang menjadi sorotan dunia internasional, terutama terkait dengan hak asasi manusia. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
China   HAM   Tibet   perwakilan asing  

Terpopuler