36 Pelajar Krayan Siap Kuliah di Tiongkok

Kamis, 30 Maret 2017 – 00:16 WIB
Sebanyak 36 pelajar Kecamatan Krayan, Nunukan, berniat melanjutkan pendidikan melalui program Indonesia Tionghoa Culture Center (ITCC). Foto: Radar Tarakan

jpnn.com, NUNUKAN - NUNUKAN – Sebanyak 25 pelajar Kecamatan Krayan, Nunukan, berniat melanjutkan pendidikan melalui program Indonesia Tionghoa Culture Center (ITCC).

Kini jumlahnya sudah bertambah menjadi 36 pelajar.

BACA JUGA: Sumber Air Minim, Nunukan Krisis Air Bersih

Mereka yang saat ini kelas XII, dipastikan sudah akan menjalani perkuliahan di negeri tirai bambu tersebut.

Itu diungkapkan Koordinator ITCC Jawa Pos Group, Andre ketika merilis data pelajar yang mendaftarkan dirinya dari wilayah Krayan.

BACA JUGA: TEGANG! Pesawat Bupati Nunukan Dibajak, 3 Pelaku Tewas

“Cuma satu kecamatan di pedalaman, yakni Kecamatan Krayan di mana niat belajar untuk kuliah di luar negeri sangat luar biasa,” kata Andre kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).

Andre mengatakan, seluruhnya dipastikan sudah akan menjalani tahap awal yakni bimbingan hingga menjalani jenjang perkuliahan di Tiongkok.

BACA JUGA: Jawa Pos Group Kerja Sama dengan UNICEF

Selain mereka harus memilki paspor terlebih dahulu, para pelajar ini juga harus menjalani pelatihan untuk bahasa mandarin di Banjarmasin dan Surabaya.

“Setelah mereka selesai ujian April mendatang, Mei sudah harus mengikuti pelatihan bahasa mandarin selama tiga bulan,” ungkap Andre.

Tidak hanya pelajar Krayan, di Kecamatan Sebatik dan di Nunukan pihaknya juga sudah menerima pelajar yang mendaftarkan dirinya untuk kuliah melalui program ITCC.

Dari keseluruhan di Kecamaan Sebatik dan Nunukan setidaknya sudah ada 50 pelajar yang telah mendaftar.

Namun, Andre belum dapat memastikan karena belum mendapatkan data rilis dari dua kecamatan Sebatik dan Nunukan.

“Kalau untuk di Nunukan kemarin yang sudah pasti ada dua anak. Tapi, kami pastikan ada tambahan, kan sudah ada 60 yang mendaftar. Segera kita rilis lagi kepastiannya,” tutur Andre.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sebelumnya menargetkan 100 anak di perbatasan wajib mengikuti program ITCC Jawa Pos ini.

Itu dilakukan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berlevel internasional.

Apalagi, khusus untuk jurusan kedokteran memang sangat dibutuhkan, menimbang masih banyak banyaknya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di sejumlah kecamatan yang membutuhkan tenaga medis.

Dengan program dari ITCC yang sengaja disosialisasikan di wilayah perbatasan untuk mempromosikan kepada pelajar bahwa kuliah bukan hanya di dalam negeri.

Kuliah di luar negeri dengan biayanya tak jauh berbeda dengan di dalam negeri pun diterapkan ITCC.

Pemkab Nunukan berharap antusias anak perbatasan tinggi untuk mengikuti program ITCC ini. (raw/eza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Camat Sudah Dilantik tapi Tak Ada Pesawat Terbang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler