36 Petani Kopi Indonesia Bersaing di Kompetisi Internasional

Sabtu, 17 Desember 2022 – 23:06 WIB
Sebanyak 39 petani kopi dari 6 provinsi di Indonesia menanti hasil penilaian akhir dari juri dalam kompetisi kopi dunia, Cup of Excellence (COE). Foto: Dok. COE

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 39 petani kopi dari 6 provinsi di Indonesia menanti hasil penilaian akhir dari juri dalam kompetisi kopi dunia, Cup of Excellence (COE).

Kompetisi yang berjalan sejak September 2022 itu saat ini memasuki penjurian akhir di tingkat internasional.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ikut Tanam 283 Ribu Kopi Bersama Petani Milenial di Dieng

Para petani itu berasal dari Daerah Istimewa Aceh (24 petani), Jambi (5), Sumatera Selatan (1), Jawa Barat (4), Jawa Timur (1) dan Sulawesi Selatan (4).

Kopi-kopi yang diproduksi menggunakan empat proses, natural (15 lot), washed (9 lot), honey (8 lot) dan giling basah atau wet hulled (8 lot).

BACA JUGA: 6 Khasiat Rutin Minum Kopi Campur Madu, Cegah Serangan Penyakit Kronis Ini

"Ini ajang mempromosikan kopi asli Indonesia ke dunia," kata Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Daryanto Witarsa.

Cup of Excellence merupakan ajang kompetisi dengan penghargaan paling bergengsi yang diberikan untuk biji-biji kopi tertentu yang berasal dari sebuah negara produsen kopi.

BACA JUGA: Ikhtiar Evani Jesslyn dengan Strada Coffee Memajukan Kopi Indonesia

Penghargaan yang diperoleh melalui persaingan ketat yang diaudit oleh auditor profesional, dalam pemilihan biji kopi terbaik, yang dikirim oleh para petani yang mengikutsertakan hasil biji kopi dalam jangka waktu panen tertentu.

Biji kopi pemenang dipilih oleh sekelompok cuppers yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri.

Dalam ajang tersebut, hanya biji kopi yang memiliki skor tinggi yang diizinkan untuk maju berkompetisi.

Para pemenang dalam ajang Cup of Excellence akan dianugerahi penghargaan Cup of Excellence yang
bergengsi.

Selain itu, kopi pemenang akan dijual kepada penawar tertinggi dalam sebuah ajang lelang internet, bagian dari Cupof Excellence.

Harga kopi dalam pelelangan dapat melonjak drastis hingga tingkat yang fantastis.

Ajang Cup of Excellence memberikan dampak kesejahteraan kepada para petani pemenang.

Cup of Excellence telah memasuki tahun kedua penyelenggaraannya di Indonesia.

Kali ini acara penobatan pemenang penghargaan Cup of Excellence kepada parapetani Indonesia berlangsung di Jakarta.

Dalam penyelenggaraan COE, panitia menerima 138 sampel kopi.

Dalam tahap penilaian pra seleksi ada 84 sampel kopi yang lolos dan berhak melaju ke tahap nasional.

"Menurut saya namanya kompetisi ada kalah ada menang, kita juga ingin bikin pelatihan bagaimana para petani bisa mempertahankan kualitasnya, enggak cuma hoki," jelasnya.

Kopi peserta harus menjalani seleksi ketat sebelum lolos ke tahap penjurian international.

Seluruh sampel kopi itu baru akan dibuka identitas petani dan kopinya setelah juri menyelesaikan penilaianpada tingkat internasional.

Pemberian nilai itu hanya berlaku untuk lot kopi yang didaftarkan pada penyelenggaraan COE Indonesia 2022/2023.

Tahap terakhir dari kompetisi ini adalah lelang daring yang diikuti semua peserta lelang yang didominasi calon pembeli dari luar Indonesia.

Peserta lelang harus mendaftarkan diri ke ACE, sehingga calon pembeli adalah pembeli yang sudah terseleksi.

ACE mengelola dua jenis lelang terkait kopi-kopi yang ikut serta dalam COE ini, yakni National Winner Auction dan COE Auctions.

Lelang nasional berlaku untuk kopi-kopi yang lolos ke babak internasional dan memperoleh poin 85,00- 86,99.

Adapun pelaksanaannya yakni pada 1 hingga 10 Februari 2023.

Sementara itu, lelang COE untuk kopi-kopi yang lolos ke babak internasional dan memperoleh nilai minimal 87,00.

Lelang COE bakal dilaksanakan pada 9 Februari 2023 mendatang.

Sampai saat ini, panitia sudah mendapatkan daftar calon pembeli yang sudah terkonfirmasi oleh ACE
sebanyak 91 nama untuk lelang COE dan 76 nama untuk lelang National Winner. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler