37 Daerah di Jatim Zona Merah, Hanya Satu Saja yang Bersih

Minggu, 10 Mei 2020 – 05:09 WIB
Ilustrasi swab test COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 128 orang berasal dari 13 kabupaten/kota.
.
Sehingga total hingga Sabtu (9/5), jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim mencapai 1.409 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mencatat penambahan pasien terkonfirmasi positif didominasi dari Kota Surabaya, yakni 75 orang di antara 128 orang pada kasus baru per Sabtu.

BACA JUGA: PSBB Surabaya Raya: Gubernur Jatim Ungkap Fakta Baru Hasil Kajian Pakar Epidemiologi

"Pasien positif di Kota Surabaya hari ini tambahannya besar, sebab ada beberapa klaster yang hasil swab-nya baru muncul," ujar Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam.

Menurut dr Kohar, di Surabaya memang terdapat beberapa klaster, seperti pabrik rokok Sampoerna, kemudian klaster beberapa pasar dan komunitas serta pasien yang memeriksakan secara individu.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Menanggung Biaya Tes Swab, Ini Datanya, Lumayan

Direktur Utama RSUD dr Saiful Anwar Malang tersebut juga menjelaskan bahwa pengumuman hasil konfirmasi positif pasien bukan berarti terjadi hari ini, tapi telah sakit beberapa waktu lalu sehingga dilakukan tes swab.

"Karena pengumumannya baru muncul hari ini maka kenaikannya sangat signifikan dan sebagian besar memang di Surabaya," ucapnya.

BACA JUGA: Para Tahanan Paksa Ferdian Paleka Hanya Pakai Celana Dalam

Selain Surabaya yang jumlah totalnya mencapai 667 orang, terdapat kabupaten yang angka kenaikannya tinggi, yaitu 21 orang dari Kabupaten Pasuruan atau total keseluruhannya adalah 40 orang.

"Sesuai identifikasi, ternyata ada perusahaan yang ada karyawannya terindikasi sakit, serta ada juga suatu kelompok masyarakat. Saya tidak bisa menyebut nama perusahaannya, tapi yang pasti kami tindaklanjuti," katanya.

Sementara itu, rincian tambahan kasus baru selain Surabaya dan Kabupaten Pasuruan, yaitu Sidoarjo sebanyak 18 orang beserta tiga orang asal Bondowoso.

Berikutnya, masing-masing dua orang asal Nganjuk dan Lamongan, serta masing-masing satu orang asal Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo serta Jombang.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 230 orang (17,72 persen) atau bertambah tiga orang dibandingkan sehari sebelumnya, 227 orang, dengan perincian masing-masing satu orang dari Kota Probolinggo, Jombang serta Surabaya.

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 143 orang (10,15 persen) atau dua orang, yakni masing-masing satu orang dari Sidoarjo dan Surabaya.

Untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.971 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.854 orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 21.131 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 20.858 orang.

Selain itu, sampai saat ini sudah 37 kabupaten/kota di Jatim berstatus daerah terjangkiti atau "zona merah", dan hanya menyisakan Sampang sebagai daerah yang belum ada warganya terkonfirmasi positif corona. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler