38 Hektar Sawah Diserang Tikus

Senin, 10 Februari 2014 – 16:38 WIB

jpnn.com - UNGARAN - Serangan hama tikus di Dusun Siroto, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran menggila. Akibatnya, petani gagal panen alias puso. Total luas lahan padi yang puso mencapat 38 hektare dan kerugiannya mencapai ratusan juga rupiah. 

Ketua Kelompok Tani Margo Rukun Dusun Siroto, Hadi Karmin mengatakan, serangan tikus menyebabkan 100an petani di Candirejo berduka. 

BACA JUGA: Sawah Masih Kering, Warga Dua Desa Ogah Pulang

Mereka kini sulit melakukan penanaman kembali. Penyebabnya, petani sudah kehabisan modal. "Serangan tikus kali ini terhitung paling parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata dia. 

Selama ini, kata Hadi, akibat serangan tikus petani belum pernah gagal panen. Total luas tanam yang gagal panen mencapai 38 hektare. Nah, sisanya sekitar 10 hektare masuh bisa dipanen, meski hasilnya kurang maksimal. 

BACA JUGA: Kapolda Babel Dilaporkan ke KPK

Hadi mengatakan, sebenarnya petani sudah mengantisipasi serangan hama tikus. Tapi perangkap yang dipasang tidak mampu menanan serangan tikus yang datang secara berkoloni. 

"Kini ratusan petani di Siroto kesulitan permodalan," kata Hadi. 

BACA JUGA: Tengger Deras, Tiga Kecamatan Terendam

Bupati Semarang Mundjirin langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan beras 2,4 ton kepada petani di Kelurahan Candirejo. "Bantuan beras itu adalah cadangan beras pemerintah," Mundjridin. (tyo/isk/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setel Musik Keras, Tewas Diseruduk KA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler