jpnn.com, LONDON - Polisi Inggris menemukan mayat 31 pria dan 8 perempuan dalam sebuah kontainer truk di Essex, Rabu (23/20). Penyelidikan lanjutan mengungkap bahwa para korban adalah imigran gelap asal Tiongkok.
Penyelidik menduga 31 pria dan 8 perempuan yang tewas itu adalah imigran ilegal yang dibawa ke Inggris oleh sindikat perdagangan manusia. Seorang pemuda asal Irlandia Utara yang diduga sebagai sopir truk tersebut telah ditahan polisi untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA: Jurus Terbaru Donald Trump untuk Mengusir Imigran Miskin
"Kami akan menyelidiki kasus ini dengan penuh penghormatan kepada para korban," ujar Kepala Polisi Essex Ben-Julian Harrington seperti diberitakan Reuters, Kamis (24/10).
Kontainer berisi manusia itu diketahui tiba di pelabuhan Purfleet, Essex dari Belgia. Ada dugaan para korban sudah tewas sebelum sampai di Belgia.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Kesal Negara Produsen Senjata Tolak Tampung Imigran
Kasus ini cukup menghebohkan warga Britania Raya. Sejumlah karangan bunga tanda simpati kepada para korban terlihat di lokasi penemuan truk kemarin.
Truk trailer sudah sejak lama digunakan sindikat perdagangan manusia untuk menyelundupkan imigran ilegal ke Inggris. Pada 2000, polisi menemukan mayat 58 warga Tiongkok dalam truk pengangkut tomat di pelabuhan Dover. (reuters/dil/jpnn)
BACA JUGA: Ketua DPR Ingatkan Para Imigran Pencari Suaka Taat Aturan di Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil