4 Alasan Kalsel Layak Gantikan Jakarta sebagai Ibu Kota

Rabu, 05 Juli 2017 – 01:19 WIB
Ilustrasi pemindahan ibu kota. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai menyeriusi peluang menjadi ibu kota menggantikan DKI Jakarta.

Pemprov Kalsel sudah siap menyediakan lahan seluas 300 ribu hektare seperti yang diminta pemerintah.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Lagi Miskin, Pemindahan Ibu Kota Tak Mungkin

Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira menjelaskan, pihaknya telah mempelajari 13 kawasan kabupaten/kota.

Berdasarkan hasil kajian sementara, ada dua tempat yang diusulkan.

BACA JUGA: Kalau Diperlukan, Pemindahan Ibu Kota Sah-Sah Saja

Namun, dia enggan membeberkan letak dua tempat itu karena alasan keamanan.

"Berkaca dari peristiwa yang terjadi di masa lampau, ketika ibu kota negara hendak dipindahkan pada zaman Orde Lama pemerintahan Presiden Soeharto, tempat yang dicanangkan malah dibeli oleh para pengembang. Ketika mau melaksanakan, harga tanah sudah mahal," jelasnya, Senin (3/7).

BACA JUGA: Ketua MPR: Pemindahan Ibu Kota Tidak Mungkin pada 2018

Dia optimistis Kalsel bakal menjadi ibu kota. Menurut Fajar, Kalsel setidaknya memiliki empat kelebihan.

"Dari sisi geografis, Kalimantan Selatan menempati posisi yang hampir di tengah di antara kepulauan yang ada di Indonesia. Posisinya juga strategis, mau ke mana-mana bisa lebih dekat," ujar Fajar.

Selain itu, kondisi Kalsel juga sangat representatif untuk menggantikan peran Jakarta.

"Kalimantan Selatan berada pada jalur laut ALKI 2 sehingga dapat mendukung poros maritim. Sementara kontur tanah di Kalimantan Selatan juga lebih keras sehingga cocok untuk pembangunan infrastruktur dan yang terpenting aman dari gempa. Itu patut diperhitungkan," imbuh Fajar.

Dari segi sejarah, sambung Fajar, Kalsel merupakan provinsi pertama yang menyatakan merdeka dari pemerintahan Belanda.

Di sisi lain, warga Kalsel menyambut hangat wacana pemindahan ibu kota. Salah satunya adalah Yuliansyah.

"Kalau sudah pasti dan berjalan, ya, pastinya sebagai masyarakat harus mendukung pemerintah agar bisa menghasilkan kinerja yang terbaik," kata Yuliansyah. (war/by/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pilu Mawar, Jadi “Pelayan” Ayah Kandung Sejak 2013


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler