4 Bahaya Mengerikan Makan Kurma Berlebihan, Bikin Penyakit Kronis Ini Mudah Menyerang Anda

Senin, 05 September 2022 – 08:25 WIB
Kurma. Foto: HelloSehat

jpnn.com, JAKARTA - KURMA merupakan salah satu buah yang bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Kurma yang berasal dari buah palem yang dikeringkan ini memiliki rasa manis sehingga bisa dikonsumsi sebagai salah satu pemanis pengganti gula.

BACA JUGA: 5 Manfaat Rutin Minum Susu Campur Kurma, Bikin Pasangan Bahagia

Anda bisa mengonsumsi kurma begitu saja atau mengolahnya menjadi smoothies, menambahkannya pada es krim dan penganan manis lainnya.

Kandungan serat dan kalori yang tinggi dalam kurma memang baik untuk tubuh.

BACA JUGA: 5 Manfaat Daun Pepaya, Bikin Penyakit Kronis Ini Kabur

Akan tetapi, keduanya bisa menjadi bumerang bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Mulai dari kenaikan badan hingga gangguan pada pencernaan.

BACA JUGA: 4 Manfaat Jagung Manis, Penyakit Kronis Ini Kabur

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Meningkatkan risiko diabetes

Rasa manis yang ada di buah kurma juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis diabetes.

Satu butir kurma mengandung gula alami yang hampir setara 30 gram gula pasir.

Maka dari itu, mengonsumsi lebih dari tiga buah kurma bisa berpengaruh terhadap kadar gula darah, terutama bagi para penderita diabetes.

2. Memicu kegemukan

Kurma memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga memengaruhi kenaikan berat badan.

Setiap gram buah kurma mengandung 2,8 kalori. Jika kurma dikonsumsi berlebihan, bisa membuat berat badan naik secara drastis dan cepat.

3. Menyebabkan hiperkalemia

Kurma mengandung banyak kalium. Mengonsumsi kurma secara berlebihan bisa menyebabkan hyperkalemia, yaitu kondisi kadar kalium yang terlalu tinggi dalam darah.

Tingkat kalium darah yang lebih tinggi dari 7 milimol per liter bisa berisiko dan memerlukan penanganan medis segera.

4. Diare

Mengonsumsi kurma terlalu banyak bisa menyebabkan diare.

Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang terlalu tinggi dan tidak dapat diserap dengan baik.

Akibatnya, perut Anda akan terasa melilit dan menyebabkan diare.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler