jpnn.com - Kondisi kejiwaan berupa depresi kerap ditemukan pada masyarakat di kota-kota besar.
Saat seseorang depresi biasanya akan mengalami penurunan emosi dan mood. Akibatnya tubuh akan rentan mengalami berbagai gangguan fisik dan psikis.
BACA JUGA: Wanita Tanpa Celana Dalam Masuk Rumah Kepala Kantor Kemenag
Penyebab pasti gangguan depresi belum diketahui, namun bisa dibagi menjadi tiga, yaitu faktor biologis, faktor keturunan dan faktor psikososial. Ketiga faktor tersebut dapat berdiri sendiri maupun saling terkait, yang pada akhirnya bisa menjadi penyebab dari gangguan bipolar atau depresi.
Menurut dr. Ellen Theodora, pada seseorang yang mengalami depresi, terdapat beberapa gejala yang dapat ditemukan selama periode dua minggu. Gejala tersebut meliputi:
BACA JUGA: Jangan Abaikan Gejala Depresi, Ini Bahayanya
1. Gangguan mood hampir sepanjang hari. Pada anak-anak dan remaja, hal seperti ini dapat bermanifestasi sebagai pribadi yang mudah tersinggung.
2. Hilangnya minat pada semua aspek kehidupan.
3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
4. Insomnia atau hipersomnia setiap hari.
5. Kelelahan atau hilangnya energi tiap hari
6. Perasaan tidak berharga atau bersalah yang berlebihan.
7. Hilangnya kemampuan untuk berpikir jernih atau memutuskan sesuatu.
BACA JUGA: Jangan Abaikan 4 Gejala Depresi ini
Cara alami mengatasi depresi
Salah satu solusi untuk mengatasi depresi adalah dengan minum obat yang diresepkan oleh dokter. Sayangnya, obat-obatan jenis ini memiliki efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut, lebih baik Anda mencoba cara yang lebih alami dan aman.
Dilansir dari Livestrong, berikut cara alami yang mampu mengatasi depresi:
1. Yoga.
Jika depresi Anda berakar pada kecemasan, yoga dapat menjadi solusinya. Olahraga relaksasi ini telah terbukti mengurangi hormon stres (kortisol) serta meningkatkan perasaan damai dan sejahtera di dalam diri.
Melalui postur yoga dan teknik pernapasan, kesadaran juga akan lebih meningkat. Hal ini turut membantu menenangkan pikiran yang cemas dan menciptakan perasaan nyaman dengan situasi apa pun. Yoga juga meningkatkan hubungan antara pikiran dan tubuh, sehingga membuat Anda merasa lebih bisa mengendalikan pikiran.
2. Olahraga.
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, olahraga juga bisa menjaga pikiran Anda tetap positif. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik tingkat sedang mampu mengurangi gejala depresi. Aktivitas fisik sedang bisa berupa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.
Studi juga menyebutkan bahwa olahraga yang dilakukan secara rutin dan teratur mampu mencegah terjadinya kondisi tersebut. Sebuah studi yang dilakukan di University of Toronto pun membuktikan bahwa olahraga ringan sekalipun efektif dalam meningkatkan suasana hati serta mencegah depresi.
3. Terapi musik.
Ada alasan mengapa semua orang suka musik. Ya, karena bisa membuat Anda merasa lebih baik. Tinjauan Cochrane pada 2008 menunjukkan bukti bahwa bermain musik yang optimis atau santai, mampu mendorong suasana hati orang-orang depresi. Mendengarkan musik pada momen-momen tertentu juga mampu menciptakan suasana tenteram, dan perlahan mengurangi kadar depresi dalam diri Anda.
4. Terapi psikis.
Salah satu cara untuk tetap positif sambil tetap bebas dari obat adalah menemui psikoterapis. Seorang psikoterapis dapat mendukung Anda untuk memiliki lebih banyak berpikir positif secara teratur.
Depresi bisa mengakibatkan penurunan emosi dan mood. Akibatnya individu tersebut akan rentan mengalami berbagai gangguan fisik dan psikis. Jadi jangan biarkan depresi menggerogoti diri Anda dari luar dan dalam.
Lakukan cara di atas sekarang juga, agar Anda bisa benar-benar terbebas dari gangguan yang satu ini.(NB/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Penjaga Sekolah Tewas, Leher Terlilit Kabel Setrika
Redaktur & Reporter : Yessy