jpnn.com, DENPASAR - Warga Jalan A Yani Selatan Nomor 71, Banjar Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara dikejutkan oleh seorang perempuan tak dikenal memasuki rumah Gusti Gede Agung Manguningrat, Sabtu (31/3). Gede Agung bukanlah orang sembarangan, karena dia merupakan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung.
Yang menggegerkan karena perempuan yang diduga asal Flores, Nusa Tenggara Timur itu memasuki rumah Gede Agung tanpa pakaian bawahan. Perempuan yang tak disebutkan namanya itu tak mengenakan celana.
BACA JUGA: Jangan Abaikan Gejala Depresi, Ini Bahayanya
Menurut Gede Agung, perempuan misterius itu langsung masuk ke kamar anaknya. “Mengetahui itu bukan temannya, anak saya langsung lari memanggil saya, karena waktu itu ada di ruangan selatan nonton televisi,” ungkapnya.
Perempuan itu lantas merapikan pakaian di kamar anak Gede Agung. Saat itu pula Gede Agung bersama anak pertamanya langsung memegang perempuan itu.
BACA JUGA: Jangan Abaikan 4 Gejala Depresi ini
“Kemungkinan dia depresi jika memang perempuan tersebut dianggap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pasti akan mengamuk. Tapi, ini sama sekali tidak, ditanya baik-baik dia nyahut, cuma dia sama sekali tidak memakai bawahan, ” jelasnya.
Selanjutnya, Gede Agung mencari celana untuk perempuan itu. Gede Agung menemukan celana bekas di garasi rumahnya.
BACA JUGA: Batik Air Buka Rute Surabaya-Denpasar
“Ternyata itu bukan bekas kepunyaan istri saya, tapi milik dia sendiri yang ditinggal di garasi rumah saya,” imbuhnya Gede agung.
Mantan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana dan Buleleng itu lantas menanyakan identitas perempuan tak diundang tersebut. Gede Agung bersama istrinya juga sempat memberikan makan dan minum.
Gede Agung lantas menghubungi satpol PP Kota Denpasar melalui Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Kota Denpasar AA Ngurah Gde Risnawan. Kepala Satpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, perempuan tersebut hingga saat ini masih ditempatkan di kantornya.
“Kami masih mencoba melakukan pendekatan, orang tersebut masih di kantor satpol PP. Kami juga masih minta bantuan ke dokter psikiater dari Dinas Kesehatan Denpasar,” jelas Sayoga.(rb/feb/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Proses Cerai, Pramugari Garuda Terjerat Jadi Pemakai
Redaktur & Reporter : Antoni