jpnn.com - Secara global, hampir 80 persen kematian akibat malaria pada 2017 terjadi di 17 negara di wilayah Afrika dan India. Tujuh dari negara tersebut memanggul 54 persen kematian akibat malaria: Nigeria (19%), Republik Demokrasi Kongo (11%), Burkina Faso (6%), Tanzania (5%), Sierra Leone (4%), Niger (4%) and India (4%).
Anak usia 5 tahun adalah kelompok yang terkena dampak malaria. Pada 2017, sebanyak 61 persen kematian akibat malaria terjadi pada anak-anak. Faktanya, setiap dua menit seorang anak meninggal dunia karena penyakit ini.
BACA JUGA: Waspada, Kasus Malaria Meningkat di Lebih dari 13 Negara
Untuk mencegah malaria, menurut dr. Resthie ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan di daerah endemis malaria, seperti:
1.Kenakan baju lengan panjang dan celana panjang
BACA JUGA: Penyebaran Malaria di Lombok Harus Cepat Ditangani
Hal ini dilakukan selama beraktivitas di dalam dan luar rumah. Pilihlah pakaian dengan bahan yang nyaman, misalnya yang terbuat dari katun.
2.Oleskan insect repellent setiap 4-6 jam
BACA JUGA: Sambut PON 2020, Malaria jadi Atensi Papua
Insect repellent, atau lebih dikenal dengan istilah losion antinyamuk, merupakan salah satu jenis pestisida yang aman untuk kulit tubuh dan efektif untuk menghalau nyamuk.
“Jika akan menggunakannya di pagi hari bersamaan dengan tabir surya, gunakan tabir surya terlebih dahulu. Sekitar 10 menit kemudian baru oleskan repellent. Jangan oleskan repellent di sekitar mulut dan mata,” kata dr. Resthie.
3.Gunakan kelambu di tempat tidur
Studi membuktikan bahwa di Indonesia, penggunaan kelambu sangat efektif untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab malaria saat tidur.
4.Nyalakan pendingin ruangan atau kipas saat tidur
“Pada umumnya nyamuk enggan berada dalam ruangan bersuhu dingin. Jadi usahakan kamar tidur Anda memiliki udara yang sejuk,” tutur dr. Resthie.
Bagi Anda yang tinggal atau hendak bepergian ke daerah endemis malaria, Anda dapat menerapkan kiat-kiat yang sudah dijelaskan. Bicarakan juga dengan dokter apakah Anda membutuhkan obat antimalaria.
Meski obat-obatan dapat mengurangi risiko, mengambil langkah untuk menghindari gigitan nyamuk juga penting untuk mencegah malaria.(RS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Ini Masuk Zona Merah Malaria Tertinggi
Redaktur & Reporter : Yessy