jpnn.com, JAKARTA - TOMAT merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi orang.
Tomat bisa dikonsumsi segar dari bagian produk di toko kelontong atau pasar petani, direbus dari kaleng, dijemur, dibekukan sebagai bagian dari hidangan pasta, atau bahkan dibuat jus.
BACA JUGA: 10 Manfaat Tomat untuk Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
Tomat dalam bentuk jus sebenarnya bisa menjadi salah satu cara termudah untuk mengonsumsi sayuran lezat ini.
Berikut beberapa efek mengejutkan dari mengonsumsi jus tomat secara rutin, seperti dikutip laman Eatthis.com.
BACA JUGA: Minum Jus Tomat Bisa Turunkan Tekanan Darah?
1. Meningkatkan asupan vitamin C
Vitamin C telah dipopulerkan karena kemampuannya untuk mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
Namun, vitamin C, juga dikenal sebagai asam L-askorbat, sangat penting untuk fungsi penting lainnya dalam tubuh kita.
BACA JUGA: Atasi Kulit Kusam dan Berkomedo dengan Jus Tomat
Vitamin C membantu membangun kolagen dan jaringan ikat, memperkuat dinding kapiler dan pembuluh darah, meningkatkan penyerapan zat besi, serta membantu penyembuhan luka.
Itu pekerjaan yang berat. Tomat secara alami mengandung sejumlah vitamin C.
Namun, sebagian besar jus tomat yang tersedia secara komersial juga diperkaya dengan vitamin C (periksa labelnya).
Tunjangan diet harian yang direkomendasikan (RDA) untuk vitamin C adalah 90 miligram, dan banyak jus tomat mengandung 70-110 miligram per porsi delapan ons.
2. Meningkatkan jumlah natrium
Kebanyakan jus sayuran, termasuk jus tomat, mengandung banyak garam.
Penambahan garam berfungsi sebagai pengawet dan meningkatkan kualitas produk, tetapi juga merupakan cara yang terjangkau untuk meningkatkan palatabilitas.
Baik Anda memilih merek nasional atau toko, segelas jus tomat seberat delapan ons mungkin mengandung sekitar 630 miligram natrium.
Namun, ada beberapa jus tomat rendah sodium (mengandung setidaknya seperempat lebih sedikit natrium per porsi dibandingkan makanan referensi biasa) di pasaran.
Para ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga sebagian besar makanan dengan total natrium sekitar 600 miligram dan sebagian besar makanan ringan dengan total natrium sekitar 300 miligram.
3. Anda akan mendapatkan seporsi sayuran
Meskipun kita harus selalu mengupayakan sayuran dalam “bentuk utuh” (baik segar, beku, kering, atau kalengan), jus 100 persen bisa membantu kita mencapai asupan yang disarankan.
Jus tomat, jika bukan minuman "koktail" atau "rasa" tomat, adalah jus 100 persen dan itu diperhitungkan dalam sasaran sayuran.
Namun, ahli diet menyarankan agar tidak lebih dari satu porsi sayuran sehari yang mengandung 100 persen jus.
4. Meningkatkan kesehatan prostat
Menurut data National Cancer Institute tahun 2017-2019, penyakit kanker prostat adalah bentuk kanker paling umum kedua pada pria, setelah kanker kulit.
Diperkirakan sekitar 12,6 persen pria akan menderita kanker prostat pada suatu saat dalam hidup mereka.
Antioksidan yang dipelajari manfaatnya bagi kesehatan prostat adalah "likopen" karotenoid, yang ditemukan dalam buah-buahan serta sayuran berwarna merah dan merah muda seperti tomat, jambu biji, jeruk bali, dan semangka.
Seperti yang disarankan dalam meta-analisis tahun 2015 di Medicine (Baltimore) dan tinjauan sistematis tahun 2017 di Prostate Cancer and Prostatic Diseases, likopen kemungkinan dikaitkan dengan penurunan insiden kanker prostat.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Khasiat Rutin Mengonsumsi Tomat, Bikin Penyakit Ini Ambyar
Redaktur & Reporter : Fany