jpnn.com, BEKASI - Polisi akhirnya menangkap para pelaku pembacokan terhadap wanita berinisial IN (21) di kawasan Kampung Tegal Gede, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku berjumlah tiga orang, yakni berinisial N (17), MR (20), dan AS.
BACA JUGA: Pembacok Wanita Muda di Bekasi Ini Ternyata Pernah Punya Masalah Serius dengan Polisi
Dua dari tiga pelaku, yakni N dan MR sudah ditangkap polisi, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat.
"Terungkapnya para pelaku pembacokan berkat kerja keras penyidik kami yang dibantu rekan-rekan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Gidion dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3).
BACA JUGA: Hmmm, KPK Menduga Ahmad Sahroni Tahu Aliran Uang Hasil Korupsi Wakot Bekasi
Berikut deretan fakta terkait kasus pembacokan terhadap IN:
1. IN tewas di depan tunangannya.
BACA JUGA: Handphone Tercebur ke Saluran Air, Akhan Datangi Damkar, Lihat yang Terjadi
Setelah IN dibacok para pelaku dan tergeletak lemas, seorang warga setempat melihat lalu menolong korban.
Tidak lama kemudian, tunangan IN berinisial AC (21) datang menghampiri korban.
"Saksi 2 (AC) meminta tolong warga. Namun, korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," ujar Gidion.
2. Sempat diduga bukan kasus begal.
Polisi sempat menduga pembacokan tersebut bukan aksi begal.
Sebab, barang-barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.
"Yang jelas ini bukan begal atau pencurian dengan kekerasan (curas). Kami coba dalami motif lainnya," ujar Kombes Gidion.
3. Motif pelaku akhirnya terungkap.
Para pelaku awalnya hendak melakukan aksi tawuran, tetapi gagal karena terlebih dahulu dibubarkan polisi.
Para pelaku kemudian berniat melakukan pembegalan agar bisa menguras harta korbannya.
Saat melintas di dekat kontrakan IN, pelaku melihat korban sedang berjalan kaki. Para pelaku pun beraksi.
"Korban sempat melawan akhirnya dibacok empat kali oleh pelaku. Karena N berteriak, akhirnya pelaku gagal membawa harta milik korbannya," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska.
Pelaku yang panik kemudian melarikan diri.
4. Pelaku N pernah membegal polisi.
Gede mengatakan bahwa salah seorang pelaku, yakni N ternyata merupakan penjahat kambuhan.
Menurutnya, N pernah menjadi pelaku tawuran dan begal di lokasi lain.
"Pelaku N pernah membegal anggota (polisi) Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu," ujar Gede. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Begal Sadis Pembacok Wanita di Bekasi Ditangkap, Pelaku Sungguh Biadab
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi