4 Fakta yang Perlu Diketahui tentang Metabolisme

Jumat, 24 Januari 2014 – 20:12 WIB

jpnn.com - BANYAK orang beranggapan bahwa metabolisme itu penting demi menjaga berat badan. Metabolisme pun dianggap perlu diperhatikan demi menjaga tubuh tetap langsing.

Namun, mungkin tidak banyak yang tahu arti metabolisme itu sebenarnya. Metabolisme didefinisikan sebagai reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk sel.

BACA JUGA: Terlalu Sering Menyundul Beresiko Alzheimer

Tapi selain itu, ada empat hal lain yang dapat menjelaskan lebih jauh apa itu metabolisme. Apa saja itu?

1. Tidak semua orang langsing cepat bermetabolisme

BACA JUGA: Penis Bengkok? Tenang, Ada Obatnya

"Terkadang ada orang-orang kurus yang metabolismenya rendah dan tidak makan banyak. Dan ada juga orang-orang gemuk dengan metabolisme yang sangat tinggi dan makan dengan porsi besar," kata seorang pakar endokrinologi dari Mayo Clinic, Michael Jensen, MD, seperti dilansir laman ABC News, Kamis (23/1).

2. Jaringan ramping membakar lebih banyak kalori termasuk saat tidur

BACA JUGA: Manfaatkan Medan Magnet untuk Atasi Migren

"Otak, jantung, hati, dan ginjal menggunakan begitu banyak energi, meskipun anda tengah berbaring. Sedangkan otot dan saluran pencernaan tidak banyak digunakan ketika beristirahat sehingga lemak hampir tidak membakar apapun," kata Dr. Jensen.

Jadi menurut perkiraan Dr. Jensen, setiap orang akan membakar satu kalori per menitnya saat tengah beristirahat. Sedangkan seperempatnya disumbang oleh otot dan seperlimapuluhnya dibakar oleh lemak.

3. Orang-orang tidak bisa menguruskan badana hanya dengan memotong kalori

"Saya tidak pernah melihat seseorang dengan tingkat metabolisme yang benar-benar rendah seperti itu. Orang-orang yang mengira mereka hanya makan makanan yang mengandung 800 kalori seringkali justru memiliki resting metabolic rates (tingkat metabolisme ketika beristirahat) mencapai 1.500 kalori,"kata Dr. Jensen.

Lalu mengapa mereka tidak bisa menurunkan berat badannya? Menurut Dr. Jensen, bisa jadi mereka sering mengonsumsi lebih banyak kalori tanpa mereka sadari. Untuk itu, setiap orang disarankan untuk mencatat segala hal yang mereka konsumsi secara akurat.

4. Kurangi asupan 500 kalori per hari belum tentu menurunkan berat badan satu pound seminggu

1 pound atau 500 gram lemak sebenarnya sama besarnya dengan 3.500 kalori dan mungkin jika anda mengurangi kandungan kalori dalam makanan anda sebanyak 500 kalori bisa jadi anda akan kehilangan berat badan sebesar satu pound di minggu pertama.

"Namun ketika anda makan sedikit, anda kehilangan jaringan ramping (lean tissue) sehingga tingkat metabolisme basal (ukuran energi yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh saat istirahat) juga menurun," kata Dr. Jensen.

Sebaliknya seseorang bisa mengalami penambahan berat badan hingga lebih dari satu pound setelah mengonsumsi 3.500 kalori karena kalori disimpan sebagai gula sehingga anda dapat menahan air di dalam tubuh.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berjemur Bisa Turunkan Resiko Stroke


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler