Terlalu Sering Menyundul Beresiko Alzheimer

Jumat, 24 Januari 2014 – 13:01 WIB
Ilustrasi. FOTO: getty images

jpnn.com - APAKAH anda memiliki hobi bermain sepak bola atau futsal? Jika ya, sebaiknya kurangi aktivitas menyundul bola saat bermain. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa terlalu sering menyundul akan meningkatkan risiko seseorang untuk terkena Alzheimer.

Para peneliti dari University of Cambridge, Inggris, menggunakan laser untuk mengidentifikasi protein yang disebut Tau (Tubulin Associated Protein Unit), pada otak penderita dan menemukan adanya kerusakan saraf. Kerusakan saraf ini sebagian besar didapat melalui cedera kepala, khususnya akibat olahraga.

BACA JUGA: Penis Bengkok? Tenang, Ada Obatnya

Dr. Simon Ridley, kepala penelitian di Alzheimer's Research UK, menyambut baik penelitian ini. Menurutnya, teknologi baru yang digunakan oleh penelitian ini memungkinkan penemuan molekular lain yang terjadi pada penderita Alzheimer.

Penelitian yang telah dipublikasikan dalam The Journal of Biological Chemistry ini menemukan bahwa di dalam sel-sel otak yang terlihat sehat tetapi memiliki sekelompok Tau yang rusak, bisa membuat seseorang tetap mengalami Alzheimer, bahkan sampai meninggal. Tau yang rusak ini salah satunya bisa dipicu oleh cedera kepala berulang, seperti yang dialami oleh para atlet sepak bola atau tinju.

BACA JUGA: Manfaatkan Medan Magnet untuk Atasi Migren

Clemens Kaminski, profesor fisika kimia University of Cambridge yang sekaligus sebagai pemimpin penelitian ini, menyatakan  studi ini menggarisbawahi seberapa besar penggunaan sejumlah kecil Tau bisa menjadi inisiator untuk Alzheimer.

"Ini adalah salah satu jalan yang bisa memberikan kami sebuah penjelasan mengapa cedera kepala bisa dihubungkan dengan penyakit," kata profesor. Kaminski, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (23/1).

BACA JUGA: Berjemur Bisa Turunkan Resiko Stroke

Meskipun hubungan antara Alzheimer dan kontak olahraga belum terlalu bisa dianggap kuat, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa pemain profesional sepak bola Amerika tiga kali lebih berisiko memiliki penyakit neurodegeneratif dibandingkan dengan mereka yang sama sekali bukan pemain sepak bola. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Autisme pada Anak Perempuan Lebih Sulit Dikenali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler