4 Guru Besar Baru, Universitas Terbuka Ingin Citra Positifnya Mendunia

Rabu, 07 Agustus 2024 – 14:58 WIB
Prosesi pengukuhan empat guru besar Universitas Terbuka di UTCC, Rabu (7/8). Foto: Humas UT

jpnn.com - TANGSEL - Universitas Terbuka (UT) terus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di institusinya dengan mengukuhkan empat profesor baru sebagai guru besar.

Kehadiran profesor baru ini menjadi nilai tambah bagi UT untuk membantu pemerintah menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas.

BACA JUGA: Dongkrak Ekonomi Lokal, LPPM Universitas Terbuka Berdayakan Masyarakat Desa Muara

"Kami terus mendukung dan akan terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi dan kebermanfaatan untuk masyarakat. Hal ini salah satunya dapat diwujudkan dengan melahirkan sosok-sosok profesor di lingkungan UT," kata Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Rabu (7/8).

Empat Arjuna Profesor baru tersebut, yaitu Prof. Dr. Effendi Wahyono, M.Hum. dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Prof. Dr. Darmanto, M.Ed. pada Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). 

BACA JUGA: Universitas Terbuka Raih Akreditasi A, Konsisten Menjaga Kualitas Pendidikan Tinggi Jarak Jauh

"Adanya profesor baru tentunya membawa citra positif bagi UT, dan ini menambah jumlah tenaga pengajar yang mumpunI, apalagi sebelumnya sudah ada 3 srikandi guru besar UT," ucapnya.

Prof. Ojat menambahkan, pencapaian gelar tersebut bukanlah perkara yang mudah dan singkat, mengingat panjangnya proses, kualifikasi yang ketat, serta tentunya amanah yang akan diemban nantinya.

BACA JUGA: Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik

Dengan prestisiusnya gelar tersebut, maka pencapaian gelar ini menjadi momentum yang sakral, tidak hanya untuk institusi yang dinaungi tetapi juga untuk sosok penerima gelar. 

"Semoga hal ini bermanfaat bagi yang bersangkutan bersama keluarganya, juga tentunya membawa nama baik UT sehingga bisa menarik lebih banyak lagi mahasiswa untuk belajar di sini," ungkapnya.

Upacara pengukuhan profesor UT diselenggarakan secara luring di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC).

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan Upacara Pengukuhan Guru Besar oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. yang kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan 

Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Profesor oleh Ketua Senat Akademik UT, Prof. Dr. Chanif 

Nurcholis, M.Si., dan dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah yang dilakukan oleh masing-masing profesor yang dikukuhkan.

Rektor UT Prof Ojat menambahkan, sosok profesor bukan hanya tentang jabatan akademis, melainkan tentang kontribusi nyata dan perubahan di masyarakat.

Dengan makin banyaknya sosok profesor yang lahir dari UT, harapannya akan membuat  layanan proses penyelenggaraan pembelajaran UT makin berkualitas.

"Tentunya makin dikenal kiprah nyatanya oleh masyarakat, bukan hanya dalam skala nasional, melainkan sampai kancah internasional," imbuhnya.

Dengan tambahan guru besar baru tersebut kini UT telah memiliki total 27 guru besar di berbagai disiplin ilmu.

Harapannya akan ada lagi dosen-dosen yang berprestasi dan meraih kesempatan sebagai profesor, sehingga target UT memiliki 50 guru besar bisa tercapai tahun 2024.

"Memang untuk meraih guru besar itu tidak mudah, perlu dedikasi, kerja keras, jihad dalam artian bersungguh-sungguh," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler