4 Hal yang Perlu Diperhatikan Perusahaan dalam Menerapkan WFH

Rabu, 18 Maret 2020 – 20:32 WIB
Ilustrasi bekerja di rumah. (Pixabay)

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Work For Home (WFH) mungkin hal baru dan di luar dari kebiasaan perusahaan sebelumnya. Namun, WFH diberlakukan guna meminimalisir penyebaran virus corona atau covid-19. Meski demikian, perusahaan perlu memastikan karyawannya tetap produktif saat menjalani WFH.

GreatDay HR sebagai pionir mobile HR application siap menanggapi kebutuhan darurat perusahaan yang harus mengubah pola kerja karyawannya ke skema WFH. Mulai dari pengaturan kehadiran, jadwal kerja, hingga pengajuan klaim dan reimbursement, semuanya bisa dilakukan langsung melalui aplikasi ponsel GreatDay HR.

BACA JUGA: Lima Panduan Agar Aman Bekerja dari Rumah

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam memberlakukan WFH untuk memastikan karyawannya tetap produktif.

1. Sistem Komunikasi 

BACA JUGA: Karyawan Swasta Tetap Bekerja, Bukti Imbauan Social Distancing Tidak Efektif

Perusahaan memerlukan suatu media yang jelas untuk menjamin komunikasi antar karyawan tetap dapat dilakukan secara teratur. GreatDay HR memiliki fitur percakapan atau chatting internal yang terdapat di aplikasi. Fitur obrolan ini sangat berguna untuk memaksimalkan komunikasi antar karyawan tanpa tatap muka. Selain mempermudah jalur komunikasi, antar karyawan juga bisa berbagi dokumen dengan format yang beragam.

2. Rekam Kehadiran dari Rumah

BACA JUGA: 5 Tips Agar Tetap Produktif saat Bekerja dari Rumah

Salah satu kekhawatiran memulai sistem kerja dari rumah adalah, sulitnya memastikan karyawan benar-benar bekerja dan mengatur sistem absensi. Dengan teknologi GreatDay HR, semua pengguna aplikasi dapat merekam data kehadiran mereka dengan mudah melalui aplikasi seluler. GreatDay HR dilengkapi dengan teknologi pemindai wajah dan penanda lokasi, kedua hal ini sangat penting untuk memastikan keaslian data karyawan yang bisa langsung diintegrasikan dengan sistem penggajian. Tidak berakhir di pencatatan kehadiran, setiap karyawan juga bisa langsung mengkoreksi data kehadiran mereka langsung dari aplikasi GreatDay HR, hal ini termasuk dengan pengajuan cuti dan lembur.

3. Perlu Perencanaan dan Menetapkan Target

Bekerja dari rumah tentunya akan terasa lebih santai dan dinamis sehingga akan cenderung sulit untuk memonitor apa yang sedang dilakukan karyawan. Memastikan lagi apa yang perlu dikerjakan dan diselesaikan oleh karyawan dalam jangka waktu tertentu menjadi adalah satu cara untuk mengukur produktivitas karyawan. Masing-masing karyawan dapat menetapkan target mereka masing - masing dan membagikannya melalui media yang disiapkan perusahaan. Media sosial internal dari GreatDay HR juga menyediakan ruang untuk para atasan memberi tugas kepada karyawan, para karyawan yang mendapatkan tugas otomatis akan menerima notifikasi di ponsel mereka masing-masing. Manajemen juga dapat dengan mudah melacak kinerja karyawannya dengan fitur rekam aktivitas. Fitur rekam aktivitas bisa dilakukan oleh karyawan yang didelegasikan tugas, dan seterusnya bisa diberikan umpan balik oleh penyelenggara tugas.

4. Suasana Kerja

Membuat suasana kerja yang nyaman di tengah banyaknya isu negatif mengenai penyebaran virus Corona menjadi tantangan tersendiri. Saling berbagi bagaimana kondisi kerja masing-masing bisa membuat karyawan tetap fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya. Mengetahui kegiatan rekan tim yang sedang berjauhan menjadi salah satu alternatif dalam berkomunikasi, GreatDay HR paham betul urgensi untuk mengandalkan teknologi dalam memaksimalkan skema Working from Home. Media sosial yang dibangun oleh GreatDay HR bisa menjadi pilihan tepat perusahaan untuk bisa tetap menghidupkan semangat kerja secara virtual, semua karyawan bisa dengan mudah mengunggah kabar terbaru, pencapaian, dan update lainnya untuk mendapatkan “likes” dari sesama karyawan pengguna GreatDay HR.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler