jpnn.com, JAKARTA - Berivestasi memang tidak memandang umur dan jenis kelamin. Ibu rumah tangga pun bisa melakukannya.
Jika sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, emak-emak bisa menggunakan uang untuk berinvestasi.
BACA JUGA: Zhongde Lirik Investasi PLTSa di Palembang
Berikut ini 4 jenis investasi yang layak untuk ibu rumah tangga:
BACA JUGA: BCA Tawarkan Alternatif Solusi Investasi
1. Emas Perhiasan
Selain dijadikan instrumen investasi, emas perhiasan juga bisa digunakan dalam acara atau momen tertentu yang akrab dengan kegiatan ibu-ibu.
BACA JUGA: BP Siapkan Lokasi Khusus untuk Industri Komponen Smartphone
Investasi emas perhiasan untuk jangka panjang. Sebab, harga emas fluktuatif
Selain itu, emas perhiasan juga memerlukan komponen biaya-biaya lain di luar harga emas itu sendiri ketika ibu hendak menjualnya.
2. Emas murni logam mulia
Perhiasan dan emas murni memiliki nilai yang berbeda. Emas murni biasanya dibeli batangan dan dijual sesuai dengan berat tententu.
Beratnya dari 0,5 gram sampai satu kilogram. Namun, ibu-ibu harus memiliki wadah atau tempat penyimpanan khusus yang aman.
3. Saham
Investasi saham memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan emas.
Kecermatan melihat pasar harus diperhatikan dalam model investasi ini.
Namun, yang perlu diingat adalah investasi saham memiliki risiko tinggi.
Emak-emak juga bisa memilih produk-produk investasi yang menghasilkan cash flow bulanan.
Misalnya, Obligasi Ritel Indonesia (ORI, sukuk ritel), saving bond ritel, dan produk investasi berbasis surat utang.
Jangan lupa, cari informasi dan pelajari terlebih dahulu apakah suatu investasi dijamin oleh sebuah lembaga tertentu atau tidak.
4. Reksadana
Berbeda dengan saham, reksadana bersifat lebih low ekstrem. Model investasi ini bisa dijadikan rujukan bagi ibu-ibu investor pemula.
Emak-emak tidak perlu khawatir bagaimana cara mengelola reksa dana tersebut karena ada manajer investasi.
Pilihan investasi ini dapat dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar.
Bahkan, dengan ratusan ribu pun emak-emak sudah bisa membeli reksadana.
Prinsip kerja reksa dana adalah menitipkan uang kepada manajer investasi untuk melakukan investasi di perusahaan yang memiliki laba positif. (uji/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiat Memilih Investasi bagi Generasi Milenial
Redaktur & Reporter : Ragil