4 Kakak Beradik Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Jagakarsa, Warga Ungkap Info Ini

Kamis, 07 Desember 2023 – 16:54 WIB
Wakil Ketua KPAI Jasa Putra saat mendatangi kontrakan keluarga korban di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis pagi (7/12). Foto: KPAI

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Polisi telah mengautopsi jasad empat kakak beradik yang tewas diduga dibunuh ayah kandung di rumah kontrakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Sudah dilakukan pemeriksaan dan autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi di Jakarta, Kamis (7/12).

BACA JUGA: Analisis Reza soal Ayah Diduga Membunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Lalu Coba Bunuh Diri

Bintoro menyebut jasad keempat anak diduga korban pembunuhan itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati sejak Rabu (6/12) malam.

Begitu pula ayah dari keempat korban berinisial P juga telah dipindahkan dari RSUD Pasar Minggu ke RS Polri Kramat Jati.

BACA JUGA: Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Ini Info dari Polisi

"P yang diduga sebagai pelaku telah kami pindahkan untuk memudahkan dalam proses penanganan perkaranya," ujar Bintoro.

Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan keempat anak itu terdiri dua perempuan berinisial VA (6) dan S (4) dan dua laki-laki berinisial AR (3) dan AS (1).

BACA JUGA: 23 Pendaki Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi, Ini Identitasnya

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pada Rabu (6/12) sekitar pukul 14.50 WIB, personel Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau menyengat dari rumah pasangan suami istri P dan D.

Polisi lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi, antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik kontrakan, dan keluarga dari D.

Berdasarkan olah TKP awal, P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya.

Lalu, polisi mengecek bagian kamar dan menemukan empat mayat anak-anak tersebut berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia.

"P kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Dugaan sementara, P mencoba bunuh diri," ujar Ade.

Sementara itu, istri P berinisial D, menurut warga bernama Titin telah dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (2/12), karena muntah darah diduga akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Istrinya di-KDRT, dibawa ke rumah sakit. Habis itu P pulang ke sini ngurusin anaknya," ujar Titin, Rabu (6/12).

Titin juga mengungkap informasi bahwa dia masih melihat anak-anak yang ditemukan tewas itu masih keluar rumah beberapa hari sebelumnya.

"Hari Minggu (3/12) sore keluar anaknya, habis itu tidak kelihatan lagi," ungkap Titin.(ant/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler