jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) diterjang banjir pada Selasa (15/11).
Peristiwa yang terjadi pukul 08.00 WIB itu melanda Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Sei Suka, Air Putih, dan Lima Puluh.
BACA JUGA: 50 Keluarga di Siak Mengungsi Akibat Banjir
Banjir terjadi setelah hujan deras meningkatkan debit air dari hulu Kabupaten Simalungun disertai meluapnya sungai Dalu-dalu dan Sungai Bahbolon.
"Banjir ini berdampak pada 645 KK yang tersebar di lima desa," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Kamis (17/11).
BACA JUGA: 3.612 Rumah Penduduk di Kapuas Hulu Kalbar Terendam Banjir
Banjir juga mengakibatkan satu titik tanggul jebol sehingga memaksa warga mengungsi.
BPBD Batu Bara merespons cepat dengan mendirikan tenda pengungsian di dua titik, yakni di Desa Gambus Laut dan Desa Simpang Gambus.
BACA JUGA: Keterlaluan Jika Anak Petinggi Polri Terduga Pelaku Onar Masih Diterima Masuk Akpol
Dua perahu fiber dan satu perahu karet juga dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Upaya pemenuhan kebutuhan dasar berupa logistik juga telah dibagikan kepada para warga terdampak banjir.
Kondisi terkini per Rabu (16/11), pantauan visual di lapangan menunjukkan ketinggian air mengalami peningkatan hingga 60 sentimeter.
Sementara itu, wilayah Batu Bara diperkirakan masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sebagaimana prakiraan cuaca BMKG hari ini, Kamis.
"Menyikapi kondisi ini, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," kata Muhari. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pemicu Anak Petinggi Polri Diduga Menganiaya Calon Taruna Akpol, Alamak
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam