jpnn.com, LOSAIL - Rider Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bahagia bisa finis di podium kedua MotoGP Qatar di Losail, Minggu (18/3) kemarin. Sang juara bertahan itu puas dengan performa RC213C 2018.
Sejatinya, Sirkuit Losail bukan tempat yang bersahabat dengan Honda, khususnya cara membalap Marquez. Namun di seri pembuka Minggu kemarin terbukti, Marquez bisa bersaing, bahkan sejak rangkaian latihan bebas, Marquez tak pernah terjatuh seperti yang biasa dia alami musim lalu.
BACA JUGA: Marc Marquez Bisa Tidur Nyenyak
Honda RC213V dirancang untuk bisa berakselerasi baik di sirkuit-sirkuit MotoGP yang didominasi tikungan-tikungan ketat. Sirkuit Losail berkarakter cepat dan mengalir. Setiap lengkung tikungannya, langsung mengarah pada tikungan selanjutnya. Jadi overtaking cukup sulit dan daya cengkeram sisi ban sangat penting.
Marquez sendiri hanya sekali berdiri di podium teratas Losail dalam tiga musim terakhir. Dua kali, sang juara bertahan finis tujuh detik di belakang sang juara. Namun di MotoGP Qatar kemarin, posisinya sangat dekat.
BACA JUGA: Dovizioso Justru Akui Sulit Menyalip Pembalap Ini!
Bahkan dia sangat bisa merebut kemenangan. Bisa jadi Marquez sudah memprediksi jika usahanya memburu Dovi tidak akan berhasil. Tapi bukan Marquez namanya kalau tidak menuntaskan rasa penasarannya. ''Kalau tidak (mencoba), saya tidak akan bisa tidur. Sekarang saya bisa tidur nyenyak,'' ucap Marquez kepada Autosport.
Berikut di bawah ini, kemajuan tunggangan Marquez yang dirangkum Jawa Pos. (*/jpnn)
BACA JUGA: Ducati Ngeri Lihat Performa Marc Marquez di MotoGP Qatar
RC213C 2018
1. Power Besar
Power mesin lebih besar yang berdampak pada bertambahnya top speed. Tahun lalu, jaraknya 5 kilometer per jam di belakang Andrea Dovizioso (Ducati). Musim ini tersisa 2,9 kilometer per jam.
2. Evolusi Mulus
Evolusi mesin Honda berhasil. Generasi 2016 membalik sistem perputaran crankshaft. Lalu pada 2017, Honda mengubah pengapian menjadi big bang (seperti Ducati dan Yamaha). Tahun ini sudah tinggal fokus pada detail.
3. Marquez Lebih Nyaman
Tidak seperti motor tahun lalu, tahun ini Marquez bisa membalap lebih natural. Selama tiga hari di Losail, dia tidak terjatuh sama sekali. Sedangkan tahun lalu, rerata Marquez jatuh adalah 1,5 per balapan.
4. Lebih Adaptif di Losail
Honda lebih adaptif di Losail. Padahal, sebelumnya, trek tersebut sama sekali tidak cocok dengan RC213V.
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Qatar Janjikan Persaingan Seru Sepanjang Musim
Redaktur & Reporter : Adek