jpnn.com - Tentu Anda bisa dengan mudah mengatasi masalah kurang tidur dengan menerapkan pola tidur yang sehat. Mulailah dengan menghindari bermain gawai, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan lainnya menjelang waktu tidur.
Dengan pola tidur teratur, maka tubuh dan pikiran Anda akan terasa lebih segar di esok harinya.
BACA JUGA: Mitos atau Fakta Kafein Bisa Memengaruhi Kesuburan
Seperti yang disarankan oleh dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICA dari KlikDokter, menjaga pola tidur sangat penting demi siklus bioritmik tubuh. Dengan teraturnya siklus tersebut, tubuh akan terbiasa, sehingga bisa mengeluarkan hormon sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
Kemudian, untuk menyiasati insomnia atau sulit tidur, Anda juga bisa mencoba melakukan berbagai upaya yang disarankan oleh dr. Nadia Octavia ini kepada KlikDokter:
BACA JUGA: Lawan Badan Lemas dengan 4 Makanan Ini
1. Hindari konsumsi kafein di sore hingga malam hari, serta berolahraga teratur dan tidak merokok.
2. Atur pola tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, bahkan ketika hari libur.
BACA JUGA: 5 Kiat Tidur Nyenyak untuk Penderita Migrain
3. Buat suasana dan lingkungan tidur senyaman mungkin, misalnya dengan meredupkan lampu, mengenakan penutup mata, serta menghindari suara bising.
4. Buat tubuh serileks mungkin, misalnya dengan meditasi atau yoga sebelum tidur, atau bisa juga dengan berendam dan mandi air hangat untuk melemaskan otot.
Tidur merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang. Selain mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah lelah beraktivitas, tidur cukup bisa membuat Anda terhindar dari berbagai macam penyakit.
Tak hanya itu, karena ternyata kurang tidur juga memengaruhi kesehatan mental Anda, sehingga bisa menjadi mudah marah.
Sulit tertidur pada malam hari bisa saja karena pekerjaan Anda terlalu menumpuk untuk diselesaikan. Namun, apabila Anda memiliki waktu yang cukup untuk istirahat lalu tetap tak bisa tidur, mungkin hal itu menandakan Anda mengalami gangguan kesehatan.
Untuk memastikannya, Anda bisa memeriksakan diri dan berkonsultasi kepada dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jadi, jangan sampai kurang tidur memengaruhi stabilitas emosi Anda menjadi mudah marah dan cepat sendi.(NP/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehilangan Waktu Tidur Bisa Berdampak pada Kesepian?
Redaktur & Reporter : Yessy