jpnn.com - Kesehatan reproduksi merupakan salah satu sisi kesehatan yang patut diperhatikan. Bukan hanya oleh wanita, melainkan juga kaum pria.
Organ reproduksi pria memiliki banyak peran, di antaranya adalah menentukan kesuburan, berperan dalam proses berkemih, dan ejakulasi.
BACA JUGA: 4 Aktivitas Sederhana ini Efektif Cegah Penyakit Jantung, Yuk Dicoba!
Semua organ reproduksi saling membutuhkan satu sama lain. Jika terdapat gangguan pada salah satu organ, keseluruhan fungsi reproduksi bisa terganggu.
Gangguan pada organ reproduksi pria sangat beragam jenisnya, beberapa di antaranya: infertilitas, gangguan pada prostat, disfungsi ereksi, dan ejakulasi dini.
BACA JUGA: Waspada! 5 Gejala Diabetes ini Sering Tidak Disadari oleh Penderitanya
Oleh karena itu, organ reproduksi pria sangat perlu untuk dijaga.
Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria
BACA JUGA: Ladies, Ingin Pria Idaman Jatuh ke Pelukan, Lakukan 5 Trik Mudah Ini
Agar bisa terhindar dari berbagai penyakit yang mengganggu reproduksi pria, lakukan langkah-langkah di bawah ini.
1. Berhenti merokok dan hindari asap rokok
Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dan asap rokok berisiko menyebabkan gangguan kesuburan pada pria.
Studi membuktikan bahwa paparan asap rokok menyebabkan produksi sperma menurun dan kualitas air mani yang dihasilkan pun lebih buruk.
Selain itu, rokok merusak pembuluh darah dan menyebabkan aliran darah terganggu.
BACA JUGA: The Body Shop Green Ramadan Ajak Masyarakat Ciptakan Harmoni Jiwa, Sesama & Semesta
Secara jangka panjang, terpapar asap rokok terus-menerus dapat meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi.
2. Hindari kebiasaan menggunakan celana yang ketat
Kurangilah pemakaian celana ketat seperti celana dalam ketat atau skinny jeans. Agar air mani bisa diproduksi dengan kualitas yang baik, suhu di dalam kantung zakar sebaiknya sedikit lebih rendah dari suhu tubuh.
Jika pria memiliki kebiasaan menggunakan celana yang ketat, suhu di dalam kantung zakar dapat cenderung meningkat, sehingga bisa memengaruhi kualitas dan jumlah air mani.
3. Cegah infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual, terutama pada epididimis, bisa menyebabkan infertilitas permanen. Oleh sebab itu, sebisa mungkin lakukan tindakan untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS).
Cara yang paling efektif untuk mencegah IMS adalah dengan menghindari hubungan suami istri yang tidak aman.
BACA JUGA: 11 Manfaat Teh Delima! Dari Masalah Reproduksi, Jantung Hingga Diabetes
Selain itu, berhubungan hanya dengan satu pasangan juga merupakan cara untuk meminimalkan risiko IMS.
Cara lain untuk mencegah IMS adalah dengan menggunakan kondom setiap berhubungan suami.
Alat pengaman bukan hanya mencegah kehamilan, lapisan lateksnya juga bisa mencegah penularan infeksi di organ reproduksi.
4. Lakukan skrining kanker prostat
Salah satu metode skrining kanker prostat adalah dengan pemeriksaan prostate specific antigen (PSA).
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan memeriksanya di laboratorium.
Pemeriksaan PSA sebagai skrining kanker prostat direkomendasikan, terutama untuk pria 55-69 tahun. Pemeriksaan ini sebaiknya diulangi secara berkala setiap tahun.
Selain tips di atas, menjaga pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dan berolahraga secara teratur juga sangat baik untuk menjaga kesehatan organ reproduksi pria.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khasiat Berpuasa bagi Pengidap Penyakit Autoimun
Redaktur & Reporter : Yessy