jpnn.com, JAKARTA - CENGKEH merupakan salah satu rempah populer yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi.
Umumnya, cengkeh digunakan sebagai bumbu rendaman untuk panggangan, hingga penambah rasa pada minuman hangat.
BACA JUGA: 8 Khasiat Teh Cengkeh, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Kronis Ini
Selain itu, cengkeh juga biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk kesehatan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 4 Khasiat Air Daun Binahong, Ampuh Atasi Penyakit Ini
1. Menjaga sistem imunitas tubuh
Salah satu manfaat cengkeh ternyata bisa untuk menjaga sistem daya tahan tubuh.
Pasalnya, cengkeh memiliki kandungan vitamin E, vitamin K, zat besi, dan senyawa antioksidan yang akan mendukung sistem imunitas dalam melawan ancaman penyakit.
BACA JUGA: 5 Khasiat Cuka Sari Apel, Baik untuk Penderita Penyakit Ini
Cobalah untuk memasukkan cengkeh ke dalam masakan berkuah atau mencampurkan beberapa butir tanaman herbal ini dengan seruas jari jahe ke dalam setup pisang hangat.
2. Mengendalikan gula darah
Salah satu manfaat cengkeh ternyata bisa untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.
Menurut penelitian, bahwa cengkeh dan nigericin bisa meningkatkan penyerapan gula dari darah ke sel, sekresi insulin dan fungsi sel-sel yang menghasilkan insulin.
Journal of Medicinal Food (2017) menyebutkan, bahwa efek ekstrak cengkeh dan nigericin baik pada sel otot manusia maupun pada tikus dengan diabetes.
3. Mengobati mag
Salah satu manfaat cengkeh ternyata bisa untuk membantu mengobati penyakit mag.
Menurut penelitian, bahwa manfaat minyak esensial dari cengkeh bisa meningkatkan produksi lendir lambung yang berfungsi sebagai penghalang efek asam lambung.
Selain itu, manfaat produksi lendir juga bisa mencegah erosi pada dinding lambung akibat produksi cairan asam lambung berlebih.
4. Mencegah kanker
Salah satu khasiat cengkeh yakni bisa membantu mencegah kanker.
Pasalnya, cengkeh diperkaya oleh antioksidan eugenol untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Perlu diketahui, bahwa radikal bebas bisa memicu perkembangan kanker dan penuaan dini.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany