jpnn.com, JAKARTA - BAWANG putih hitam banyak digunakan di negara-negara Asia karena teksturnya yang unik dan manfaat kesehatannya.
Sejak lama, bawang putih versi fermentasi ini telah digunakan untuk memasak beberapa hidangan di beberapa negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.
BACA JUGA: 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kulit dan Rambut
Walau membutuhkan waktu yang lama sampai mendapatkan bawang hitam dengan kualitas yang baik, penantian tersebut akan sebanding dengan manfaat yang dikandungnya.
Berikut cara membuat bawang hitam dengan rice cooker atau penanak nasi:
BACA JUGA: 8 Efek Samping Bawang Putih Jika Dikonsumsi Setiap Hari
Bahan:
250 gram bawang putih kating atau tunggal segar.
BACA JUGA: Awas, Ini 5 Tanda Anda Memiliki Gula Darah Tinggi
Perlengkapan: Rice cooker atau penanak nasi
Lilin aroma terapi, untuk menangkal aroma bawang nantinya
Cara:
1. Tempatkan rice cooker pada daerah dengan ventilasi udara yang bagus (dekat jendela).
2. Jika menggunakan bawang putih biasa, kupas kulit terluar sampai terlihat batas antara bawang putih, tetapi harus tetap ada kulit bawang untuk menghindari gosong.
3. Beri alas rice cooker dengan menggunakan tisu dapur dan tata bawang putih secara tunggal.
4. Setelah itu, tutup kembali dengan menggunakan tisu dapur dan tata kembali bawang putih tunggal seperti pada langkah sebelumnya.
5. Setelah rice cooker penuh, tutup kembali dengan tisu pada bagian atasnya.
Tekan tombol cook pada rice cooker dan biarkan dalam keadaan warm selama 40-90 hari dan cek setiap 5 hari sekali.
Berikut manfaat bawang hitam untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengandung vitamin
Kandungan vitamin pada bawang putih hitam lebih tinggi. Para ahli menemukan jika proses penyimpanan bawang putih hingga menjadi bawang hitam berdampak dengan terpusatnya vitamin.
Total kandungan vitamin yang larut dalam air meningkat sekitar 1,92 kali. Bawang hitam sangat tinggi antioksidan , kalsium, fosfor dan protein.
Selain itu juga nutrisi seperti Magnesium, Selenium, Vitamin B6 dan Vitamin C.
2. Menurunkan kolesterol, darah tinggi, dan kardiovaskular
Mengonsumsi bawang hitam bisa mengalami peningkatan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (kolesterol baik), yang berarti hal tersebut menawarkan manfaat bagi sistem kardiovaskular dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Di mana secara otomastis kesehatan jantung pun akan meningkat.
3. Kaya antioksidan
Para ahli menemukan ekstrak bawang hitam menunjukkan aktivitas imunostimulan yang lebih kuat daripada bawang putih umumnya.
Hasilnya menunjukkan korelasi yang kuat antara aktivitas bawang hitam dan aktivitas antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh, memiliki sifat antibakteri, anti-karsinogenik dan anti-tumor.
4. Meregenerasi sel kulit
Antioksidan yang terkandung dalam bawang hitam akan menghambat perusakan dan memperbaiki sel rusak pada jaringan kulit.
Sebagai akibatnya, kulit tetap terjaga dan pengeriputan atau penuaan bisa teratasi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa