jpnn.com, JAKARTA - KADAR gula darah yang tinggi adalah gejala diabetes melitus. Mereka juga merupakan pendahulu penyakit ini, yang bisa membatasi hidup.
Saat Anda menelan gula atau makanan apa pun yang memiliki Indeks Glikemik (GI) yang tinggi, kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat.
BACA JUGA: Kontrol Gula Darah dengan Jambu Air Putih
Berikut ini beberapa tanda gula darah tinggi, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Cepat lelah
BACA JUGA: Kelola Gula Darah dengan Rutin Mengonsumsi Timun
Gejala gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai adalah mudah lelah. Hal ini terjadi akibat tubuh merasa kekurangan sumber energi.
Padahal sebenarnya tidak. Gula adalah sumber utama energi di dalam tubuh.
BACA JUGA: Badan Tetap Lelah Meski Sudah Tidur Cukup? Mungkin Ini 3 Penyebabnya
Jika gula darah tinggi, harusnya energi yang dimiliki tubuh semakin banyak.
Namun pada kenyataannya, tubuh justru tidak mampu untuk mengolah gula darah yang sudah berlebih karena fungsi hormon insulin yang membantu menyerap gula dalam darah terganggu.
2. Selalu merasa haus dan sering buang air kecil
Haus adalah sensasi yang wajar, pertanda tubuh sedang dehidrasi dan membutuhkan asupan cairan.
Namun, cepat haus bisa menjadi gejala gula darah tinggi jika tidak juga hilang meski Anda sering minum.
Kelebihan gula dalam darah normalnya akan ikut terbuang bersama urine setiap kali Anda buang air kecil.
Namun, glukosa yang berlebihan akan membuat urine mengental.
Maka sebagai cara mengencerkan urin yang mengental, otak akan mengirimkan sinyal rasa haus agar Anda cepat minum.
Karena kadar gula dalam darah sudah terlalu banyak, Anda otomatis akan diminta untuk minum lebih banyak.
Semakin banyak Anda minum, semakin sering pula Anda buang air kecil.
3. Penglihatan kabur
Gangguan mata yang paling sering dirasakan orang dengan kadar gula tinggi adalah pandangan kabur.
Munculnya ciri-ciri gula darah tinggi satu ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu menggunakan kelebihan gula sebagai sumber energi untuk saraf dan jaringan mata.
Saraf dan jaringan mata yang kekurangan asupan makanan dari glukosa tidak bisa bekerja baik sehingga akhirnya penglihatan menjadi terganggu.
4. Lapar, tetapi berat badan malah turun
Kelebihan gula dalam darah tidak bisa diolah tubuh menjadi energy.
Sel-sel tubuh jadi tidak mendapatkan energi.
Sel dan jaringan yang kekurangan asupan energi akan mengirimkan sinyal lapar ke otak agar nafsu makan Anda meningkat untuk kembali mengonsumsi makanan.
Namun, alih-alih membuat kenyang dan meningkatkan berat badan, ciri-ciri gula darah tinggi satu ini malah menyebabkan tubuh kurus.
Ini karena kelebihan glukosa yang tidak dipakai akhirnya terbuang bersama urine.
Hal ini membuat otak menganggap tubuh sedang kekurangan energi (padahal tidak) sehingga beralih menggunakan sumber energi cadangan dari lemak.
Tubuh akan memecah simpanan lemak dan otot yang berujung pada penurunan berat badan. Pada kebanyakan kasus, tanda gula darah tinggi ini bisa terjadi secara drastis tanpa disadari.
5. Mulut kering
Mulut kering atau yang biasa disebut dengan xerostomia, merupakan salah satu ciri-ciri gula darah tinggi.
Pada orang yang memiliki gula darah tinggi, gejala mulut kering juga umum dibarengi dengan masalah bibir kering dan pecah-pecah, bau mulut, sering haus, dan sensasi kering di tenggorokan.
Tingginya kadar gula darah menyebabkan kelenjar air liur terganggu sehingga tidak menghasilkan air liur secara normal.
Akibatnya, kebutuhan air liur tidak tercukupi dan menciptakan kekeringan dan masalah di mulut.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa