4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Penyebab Kematian Masih Misteri

Senin, 14 November 2022 – 08:25 WIB
Puslabfor Mabes Polri memeriksa rumah tempat penemuan 4 mayat dalam satu keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022). Foto: ANTARA/Walda

jpnn.com - JAKARTA – 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Penyebab Kematian Masih Misteri.

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penemuan empat mayat dalam satu keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11) malam.

BACA JUGA: 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Anwar Abbas: Ungkap Sejujur-Jujurnya

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian 4 orang dalam satu keluarga itu.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan bahwa kabar penyebab kematian akibat kelaparan juga belum bisa dipertanggungjawabkan.

BACA JUGA: Kabar Terbaru soal 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Ada Kendala

"Diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," kata Hengki kepada wartawan, Minggu (13/11).

Polda Metro Jaya bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri pada Minggu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Blok AC5 Nomor 7, Perumahan Citra 1, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Soal 4 Mayat Sekeluarga di Kalideres, Ini Pernyataan Terbaru Kombes Hengki

"Sekarang sedang dilakukan pendalaman," ujar Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga di lokasi pada Minggu.

Saat olah TKP yang berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB itu, beberapa petugas masuk ke rumah.

Dari dalam rumah, beberapa petugas hanya membawa kalender, beberapa lembar struk pembayaran dan beberapa buku yang dimasukkan ke dalam plastik.

Tidak hanya itu, petugas berpakaian biru bertuliskan "Labfor" juga membawa beberapa keranjang plastik berisi barang milik korban.

Tidak ada petugas yang mau memberikan pernyataan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Harus Diungkap Sejujur-Jujurnya

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta pihak yang berkompeten, seperti kepolisian dan dokter forensik, bergerak cepat menuntaskan kasus penemuan 4 mayat tersebut.

Anwar Abbas juga mengingatkan kepolisian agar mengungkap kasus tersebut dengan sejujur-jujurnya.

"Muhammadiyah meminta kepada pihak yang berkompeten itu agar dapat mengungkap masalah ini secepatnya dan dengan sejujur-jujurnya," kata Anwar Abbas saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/11).

Dia mengatakan, jika terungkap secara gamblang, maka seluruh pihak dapat mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dan melakukan langkah-langkah yang tepat ke depannya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Kronologis Penemuan 4 Mayat di Citra 1

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan empat jenazah itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11).

Saat itu, Polsek mendapatkan informasi awal dari ketua RT yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.

Setelah memeriksa sumber baru tersebut, warga mendapati ada empat jenazah di dalam rumah tersebut.

Laporan itu diteruskan ke Polsek Kalideres dan dilanjutkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menyebutkan, setelah menerima laporan dari Ketua RT di Perumahan Citra 1 Kalideres, pihaknya menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut," katanya di Jakarta, Jumat.

Saat polisi dan Ketua RT memasuki rumah itu, kondisi pagar dan pintu utama rumah terkunci.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun, merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.

Kombes Pasma menjelaskan, dari pemeriksaan awal, pihaknya tidak mendapatkan adanya luka senjata tajam atau pun tumpul dari sekujur tubuh korban.

Keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menduga penyebab empat orang warga itu meninggal karena tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.

Pasma mengatakan hal tersebut setelah menerima laporan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11). (antara/sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler