4 Menteri Dipanggil MK Soal Kecurangan Pilpres, TKN: Apa yang Mesti Dikhawatirkan?

Selasa, 02 April 2024 – 22:20 WIB
Jubir TKN Prabowo-Gibran Herzaky Mahendra Putra di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/4). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jubir TKN Prabowo-Gibran Herzaky Mahendra Putra menanggapi pemanggilan empat menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Menurut dia, pemanggilan tersebut tak perlu dikhawatirkan karena selama ini para menteri hanya melaksanakan tugas.

BACA JUGA: Sidang PHPU: Tim Ganjar Minta Kapolri, Kubu Prabowo Pengin Kepala BIN

“Apa yang mesti dikhawatirkan? Beliau-beliau ini kan menteri-menteri, pembantu-pembantu terbaik Bapak Presiden Jokowi. Selama ini melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin, yang sesuai dengan relnya,” ucap Herzaky di Balai Kota DKI, Selasa (2/4).

Dia membantah bahwa para menteri kabinet Jokowi mempromosikan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Menko Airlangga Siap Penuhi Panggilan MK Jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres 2024

Herzaky bilang selama ini para menteri yang juga ketua umum partai tak mencampuradukkan kinerja sebagai menteri dan ketum.

“Sesuai dengan aturannya, apa yang perlu dikhawatirkan. Kecuali kalau ada yang bermain-main diluar rel ya wajar kami khawatir,” tuturnya.

BACA JUGA: Sidang PHPU: Saksi Ganjar-Mahfud Ungkap Ada 23 Juta Suara Tak Bisa Dipercaya

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat itu juga mengaku santai menghadapi proses hukum gugatan terhadap paslon 02 di MK.

“Kan teman-teman menteri juga menyampaikan nunggu surat dulu baru akan bersikap, tentunya kita menghormati proses hukum yang berlaku,” kata dia.

Sebelumnya, MK memanggil empat menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU Presiden dan Wakil Presiden 2024, pada Jumat (5/4).

Empat pembantu Presiden Jokowi tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.(mcr4/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler