jpnn.com - Setelah makan siang malah jadi lemas dan mengantuk? Anda tak sendirian. Untuk menghindarinya, coba, deh pilih menu makan siang yang bisa membantu Anda lebih produktif setelah melahapnya.
Rasa kenyang lalu lemas dan mengantuk setelah makan siang bisa dicegah atau diminimalkan, asal Anda memilih menu yang tepat. Menu makan siang yang menyehatkan biasanya tetap bisa membuat Anda terisi tanpa bikin Anda terlalu mengantuk. Dengan begitu Anda pun bisa tetap produktif.
BACA JUGA: 6 Kiat Cepat Tidur saat Liburan
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah pilihannya:
1. Roti gandum isi selai kacang dan irisan pisang
Mungkin Anda berpikir makan siang nasi Padang lebih memuaskan. Jangan salah, Anda bisa tetap kenyang meskipun yang Anda makan adalah roti isi. Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc dari KlikDokter, tak hanya enak dan mengenyangkan, selain kacang juga kaya akan lemak sehat dan merupakan sumber protein yang baik.
BACA JUGA: Jadi Ngantuk Setelah Berenang? ini 3 Penyebabnya
Bagi Anda yang sedang mengurangi asupan daging tetapi tak mau kehilangan protein, maka makan dengan selai kacang adalah solusi terbaik.
“Dua sendok makan selai kacang mengandung 8 gram protein dan 3 gram serat,” jelas dr. Nitish. Selai kacang adalah makanan yang cukup tinggi kalorinya. Dua sendok makan selai kacang, mengandung sekitar 200 kalori. Dengan demikian, Anda tak usah takut lemas karena kelaparan.
BACA JUGA: Prodia Nutrigenomics Permudah Pengaturan Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat
2. Ayam panggang tanpa kulit dan lemak
Penyuka daging ayam tentu tetap dapat mengonsumsi menu yang satu ini. Pilihlah bagian ayam yang lebih sehat, yaitu bagian dada yang kadar lemaknya paling sedikit dan tanpa kulit. Dibanding daging merah, dada ayam kandungan lemaknya lebih sedikit.
Daging ayam panggang juga dapat dikonsumsi dengan karbohidrat berupa kentang panggang dan juga tumis sayuran. Meski kandungan lemaknya sedikit, tetapi daging ayam tetap mengandung zat besi, seng, dan kalium yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.
3. Piza sayuran
Malas memasak sendiri untuk bawa bekal makan siang? Coba saja pesan piza yang topping-nya sayur-sayuran. Pasalnya, dikatakan oleh dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, piza dengan topping sayuran mengandung vitamin C dan A. Percaya atau tidak, faktanya piza memiliki kandungan serat (3,2 gram) yang bisa membantu melancarkan saluran pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol!
Selain itu, saus yang melapisi dasar piza terbuat dari tomat segar yang memiliki kandungan likopen, yakni senyawa antioksidan yang dapat mencegah kanker.
“Bahkan, piza tersebut juga mengandung vitamin B6 dan mangan yang juga dapat meminimalkan risiko kanker,” tutur dr. Dyah. Akan lebih baik bila yang Anda pesan adalah piza Italia, bukan piza Amerika karena lebih tebal dan kalorinya lebih besar ketimbang piza Italia.
4. Sup ayam dan sayuran
Profesor kedokteran bagian paru-paru dan obat perawatan kritis Pusat Medis Universitas Nebraska, Dr. Stephen Rennard mengatakan, ada beberapa zat pada sup ayam yang dapat memengaruhi sel-sel di dalam tubuh yang berpotensi menimbulkan efek obat.
Bahkan, aroma dari rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan sup ayam dapat membantu membersihkan sinus, sekaligus meredakan gejala infeksi pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan.
Sementara itu, dikatakan dr. Sara Elise Wijono, MRes, dari KlikDokter, daging ayam pada semangkuk sup ayam hangat mengandung vitamin B6 yang baik untuk pembentukan sel darah merah dan reaksi kimia dalam tubuh. Kaldu ayamnya pun kaya akan gelatin dan kolagen yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Jadi, akan sangat baik bila Anda mengonsumsi sup ayam ini di kantor, saat tiba-tiba Anda sedang tak enak badan, misalnya flu.
Empat menu makan siang sehat yang disarankan di atas dapat membuat Anda lebih produktif dan tidak loyo. Jika selama ini Anda jadi tidak bergairah setelah makan siang, ada kemungkinan menu makan siang Anda tinggi kalori tapi sedikit gizi. Jadi ubahlah menjadi menu yang lebih sehat.(RN/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Kurang Cairan Bisa Pengaruhi Performa
Redaktur & Reporter : Yessy