jpnn.com, JAKARTA - Program PINTU Incubator 2.0 mengumumkan empat merek fesyen lokal yang koleksinya terpilih tampil di Paris Trade Show-Premiere Classe pada 3-6 Maret 2023.
Pintu Incubator ialah program di sektor bisnis fesyen, hasil kolaborasi dari JF3, LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI).
BACA JUGA: Angela Sebut BDFW 2022 Terobosan Baru di Dunia Fesyen Indonesia
Adapun empat merek fesyen lokal yang terpilih dalam kurasi PINTU Incubator 2.0 di antaranya Parapohon, Apakabar, Tenun Imam, dan Tenun Lurik Rachmad.
Chairman JF3 sekaligus salah satu inisiator PINTU Incubator, Soegianto Nagaria mengatakan empat merek lokal itu terpilih setelah melalui lebih dari 45 sesi mentoring selama 3 bulan.
BACA JUGA: Berdayakan Masyarakat di Industri Fesyen, ELEMWE Gencar Jalin Kolaborasi
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan komitmen yang telah dijalankan oleh seluruh partisipan hingga tahap ini," kata Soegianto Nagaria saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Soegianto pun meminta para peserta yang belum berkesempatan mengikuti Paris Trade Show tahun ini tidak menyerah.
BACA JUGA: Siap Menuju Paris Trade Show 2023, PINTU Incubator Boyong Mentor dari Prancis
Dia mengatakan PINTU Incubator akan membuka peluang di berbagai acara lainnya.
"Tetap semangat untuk terus berkarya serta berkontribusi melestarikan budaya," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki mengatakan program ini merupakan terobosan yang keren.
Dia menilai ada banyak kreatif muda di Indonesia yang menciptakan produk bagus.
Oleh karena itu, Teten mengatakan pihaknha ingin para kreatif muda berkembang dan terhubung dengan ekosistem global.
"Apalagi kita punya kekayaan budaya luar biasa yang bisa menjadi basis industri untuk fesyen masuk pasar dunia," ujar Teten. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjuangan Brand Fesyen Lokal Asal Malang di Tengah Pandemi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah