jpnn.com, JAKARTA - DIABETES merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja.
Penyakit ini bahkan bisa menyerang anak-anak. Penderita diabetes disarankan untuk selalu mengonsumsi obat.
BACA JUGA: Bikin Gula Darah Stabil, Ini 5 Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes
Hal ini tentu saja agar kadar gula darah penderita diabetes selalu aman terkendali.
Golongan obat diabetes memiliki cara kerja dan efek samping yang berbeda.
BACA JUGA: 8 Buah Sehat yang Ramah untuk Penderita Diabetes
Namun, fungsinya tetap sama, yaitu membantu mengendalikan kadar gula darah sekaligus menekan risiko komplikasi penyakit kencing manis.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Tanpa Resep Dokter, 3 Obat Ini Ampuh Atasi Pilek dengan Cepat
1. Metformin (biguanid)
Obat diabetes yang termasuk ke dalam golongan biguanid adalah metformin.
Ini adalah obat kencing manis generik yang paling sering diresepkan dokter untuk pasien diabetes tipe 2.
Metformin bekerja menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
2. Sulfonilurea
Selain metformin, golongan obat generik untuk diabetes melitus yang sering diresepkan dokter adalah sulfonilurea.
Obat golongan sulfonilurea bekerja dengan cara membantu pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak.
3. Meglitinide
Obat diabetes golongan meglitinide bekerja seperti sulfonilurea, yaitu merangsang pankreas menghasilkan lebih banyak insulin.
Bedanya, obat untuk diabetes melitus ini bekerja lebih cepat. Durasi efeknya pada tubuh juga lebih pendek dari pada obat golongan sulfonilurea.
4. Thiazolidinediones (glitazone)
Thiazolidinediones atau juga dikenal dengan obat golongan glitazone juga sering diberikan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Obat ini bekerja dengan cara membantu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak insulin.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa