4 Orang Tertembak di Bandara Sentani Saat Penangkapan Lukas Enembe

Selasa, 10 Januari 2023 – 22:11 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe tampak menaiki pesawat di Bandara Sentani. Foto: kiriman dari Satgas Damai Cartenz

jpnn.com, SENTANI - Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK berlangsung ricuh, Selasa.

Aparat keamanan sempat menembakan senjata api untuk membubarkan paksa sekelompok massa di depan pintu masuk Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

BACA JUGA: 30 Menit Setelah Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap di Sendok Garpu Jayapura..

Empat orang terkena tembakan aparat keamanan.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclaromboen mengatakan keempat korban peluru nyasar itu mengalami luka-luka di bagian paha dan saat ini sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat.

BACA JUGA: Kronologi Siswi SMA Hilang di Duren Sawit Diduga Diculik, Pelakunya Tak Disangka

Menurut Kapolres, dari empat orang korban tersebut, tiga orang di antaranya merupakan kelompok massa yang melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan di depan pintu masuk Bandara Sentani.

Sedangkan satu korban lainnya merupakan warga yang sedang berada dalam sebuah toko di sekitar jalan pintu masuk ke Bandar Udara Sentani.

BACA JUGA: Jayapura Diguncang Gempa M 5,5, Warga Panik Tak Berani Masuk Rumah

"Saat ini tiga korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, sementara satu korban yang terkena peluru nyasar di dalam toko mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara," katanya di Sentani, Jayapura, Selasa, 

Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya Kota Sentani dan sekitarnya, agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong terkait penangkapan Lukas Enembe.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena kami sebagai aparat keamanan menjamin keselamatan sehingga jika tidak ada hal yang penting untuk dikerjakan tidak usah keluar rumah terlalu lama," ujar Kapolres.

Dia menambahkan pihaknya menjamin keamanan di Kota Sentani dengan harapan masyarakat di wilayah itu tidak ikut atau menolak ajakan pihak tertentu yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suamiku Berzina dengan Ibu Kandungku


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler