jpnn.com - BANYUWANGI - Tim SAR Gabungan Banyuwangi, Jawa Timur, menyelamatkan dan mengevakuasi empat warga yang tersesat di Alas Purwo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Senin dini hari.
Keempat warga yang tersesat di Alas Purwo itu, yakni Yogi Agung Pribadi warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balong Bendo, Kabupaten Sidoarjo, Ega Putra Gusti Aryo warga Dusun Mrasih, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Dedi Arganudin warga Dusun Gondang, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, dan Junaidi Abdullah warga Dusun Krajan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
BACA JUGA: Mengerikan, Korban Tewas Ajaran Sesat Terus Bertambah, Tembus 403 Orang
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengemukakan empat orang itu tersesat di Alas Purwo setelah terpisah dari rombongan, Minggu (30/7) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Pada pukul 16.00 WIB, kami mendapatkan informasi bahwa empat orang warga tersebut tersesat di hutan. Alhamdulillah, setelah kami lakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan, (mereka) berhasil ditemukan dalam kondisi selamat semua," ujar Wahyu saat dihubungi dari Situbondo, Jawa Timur, Senin (31/7).
BACA JUGA: Tersesat di Gunung Agung, WN Amerika Serikat Dievakuasi Basarnas Bali
Dia menjelaskan empat orang yang tersesat itu semula datang bersama rombongannya ke goa padepokan di Alas Purwo pada Sabtu (29/7).
Kemudian, Minggu (30/7), empat orang tersebut mencari air di hutan.
BACA JUGA: 2 Pendaki Tersesat di Gunung Ambang, Begini Kondisinya
Mereka tersesat tidak bisa kembali ke lokasi rombongannya.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat orang yang tersesat tersebut dengan kondisi selamat," katanya.
Selanjutnya keempat orang itu dibawa ke Posko SAR Gabungan di Resort Pancur.
"Lalu, kami serahkan kepada pihak keluarga dan pihak Polsek Tegaldlimo," ujar Wahyu.
Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian dan evakuasi empat orang tersesat tersebut, terdiri atas satu tim Pos SAR Banyuwangi, Polhut Alas Purwo, BPBD, Polairud Banyuwangi, Pos AL Muncar, Polsek Tegaldlimo, Damkar, Rescue 851 dan warga setempat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi