jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengultimatum empat pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando agar segera menyerahkan diri.
Direktur Reserse Kriminal Umun (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan ada enam orang yang teridentifikasi terlibat pengeroyokan terhadap Ade Armando.
BACA JUGA: 2 Tersangka Pengeroyokan Ade Armando sudah Ditangkap, 4 Lagi Masih Diburu
Keenam orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ialah Muhammad Bagja, Komar, Diah Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latief, dan Abdul Manaf.
Dari enam orang itu baru tersangka Muhammad Bagja dan Komar yang sudah ditangkap.
BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Pengeroyok Ade Armando Sudah Diidentifikasi, Tinggal Ambil
Saat ini, kedua tersangka masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Sementara itu, empat lainnya, yakni Diah Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latief, dan Abdul Manaf sudah berstatus buron.
BACA JUGA: Ade Armando Digebuki, Masinton: Penyusup Menodai Gerakan Mahasiswa
"Empat orang lainnya kami imbau agar segera menyerahkan diri," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4).
Dalam kesempatan sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan keempat tersangka dalam pengejaran polisi.
Zulpan mengimbau agar para tersangka kooperatif dan tidak mempersulit penyidik.
"Empat orang masih dikejar, kami imbau kooperatif tidak mempersulit penyidik agar kasus bisa dituntaskan," kata Zulpan.
Para tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan dengan ancaman lima tahun penjara.
Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demonstrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4) sore.
Pantauan di lokasi, Ade Armando tiba-tiba menjadi sasaran amukan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa. Mereka tidak terlihat menggunakan atribut mahasiswa.
Akibat aksi kekerasan tersebut, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak setelah dikeroyok.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
Celana Ade Armando juga dilucuti oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut.(cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Armando Dikeroyok, Ruhut Sitompul: Tidak Ada Demo Tanpa Penumpang Gelap, Apalagi Kadrun
Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama