jpnn.com, JAKARTA - SUSU telah lama diketahui sebagai salah satu minuman sehat banyak dikonsumsi orang.
Hal ini karena susu mengandung berbagai gizi dan nutrisi, sehingga anak-anak sangat dianjurkan untuk minum susu.
BACA JUGA: Alergi Balita Terhadap Susu Sapi Akan Terus Berkurang, Percayalah
Namun, tidak semua anak bisa mengonsumsi susu sapi dengan berbagai alasan.
Nah, anak-anak tentu saja harus mengonsumsi minuman pengganti susu yang juga kaya akan berbagai kandungan gizi dan nutrisi.
BACA JUGA: 8 Manfaat Susu Kedelai, Deretan Penyakit Kronis Ini Ambyar
Lalu, apa solusinya? Jangan khawatir. Ada beberapa pengganti susu sapi yang aman dikonsumsi anak-anak.
Ada banyak jenis susu non-susu yang tidak berasal dari sapi, termasuk susu kedelai, susu almond, susu beras, dan santan.
BACA JUGA: 7 Manfaat Rutin Minum Teh Tanpa Gula dan Susu, Deretan Penyakit Kronis Ini Ambrol
Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Susu kedelai
Susu kedelai terbuat dari kacang kedelai, dan merupakan jenis susu non-susu yang paling populer.
Susu kedelai merupakan sumber protein dan vitamin B12 yang baik.
Ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi terhadap kanker dan penyakit jantung.
Namun, susu kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu hormon nabati yang bisa meniru efek estrogen dalam tubuh.
Karena itulah, sebagian orang percaya bahwa susu kedelai bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan gangguan kesehatan lainnya.
2. Susu almond
Susu almond terbuat dari kacang almond, air, dan sedikit gula. Ini adalah sumber kalsium, vitamin E, dan magnesium yang baik.
Susu almond juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melindungi dari kanker dan penyakit jantung.
Namun, susu almond tidak mengandung protein atau vitamin B12.
Susu almond juga memiliki jumlah lemak dan kalori yang tinggi, yang bisa menjadi masalah bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
3. Susu beras
Susu beras terbuat dari beras merah, air, dan sedikit gula. Ini adalah sumber kalsium, vitamin B12, dan zat besi yang baik.
Susu beras juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melindungi dari kanker dan penyakit jantung.
Namun, susu beras tidak mengandung protein atau vitamin E. Ini juga memiliki jumlah karbohidrat yang tinggi, yang bisa menjadi masalah bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan atau juga mempertahankan berat badan yang sehat.
4. Santan
Santan dibuat dari daging buah kelapa. Ini adalah sumber kalsium, vitamin C, dan zat besi yang baik.
Santan juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melindungi dari kanker dan penyakit jantung.
Namun, santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Untuk alasan ini, itu bukan pilihan yang baik untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Jadi jenis susu non-susu mana yang terbaik untuk anak Anda? Jawabannya tergantung pada kebutuhan individu anak Anda.
Beberapa anak mungkin berhasil dengan kedelai, sementara yang lain dengan nasi.
Perbedaan utama antara susu perah dan non-susu adalah susu perah mengandung banyak protein, sedangkan susu non-susu tidak.
Jadi jika anak Anda membutuhkan lebih banyak protein dalam makanannya, susu perah mungkin merupakan pilihan terbaik untuk mereka.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa