jpnn.com, JAKARTA - Aktris Rebecca Klopper akhirnya buka suara soal video syur berdurasi 47 detik yang diduga mirip dirinya.
Sejumlah pernyataan pun disampaikannya saat menggelar konferensi pers bersama kekasihnya, Fadly Faisal dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
BACA JUGA: Rebecca Klopper Akhirnya Muncul ke Publik, Minta Maaf Atas Video Syur yang Bikin Gaduh
Berikut 4 pernyataan Rebecca Klopper soal video syur 47 detik mirip dirinya:
1. Rebecca Klopper memohon maaf kepada publik.
BACA JUGA: Soal Video Syur 47 Detik, Rebecca Klopper Minta Maaf
Pemain film LDR itu menyampaikan permohonan maaf lantaran video syur diduga mirip dirinya telah membuat heboh media sosial.
"Saya mohon doa dari semua pihak agar saya selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi permasalahan yang tengah saya hadapi," kata Rebecca Klopper di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
BACA JUGA: Rebecca Klopper Buka Suara Soal Video Syur 47 Detik, Begini Pernyataan Lengkapnya
2. Rebecca Klopper minta maaf kepada keluarga dan rekan.
Selain kepada publik, cewek berusia 2 tahun itu juga meminta maaf kepada keluarga hingga rekan kerja.
"Dalam hal ini saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah mau dan bekerja sama dengan saya," bebernya.
3. Rebecca Klopper memohon maaf kepada keluarga Haji Faisal.
"Termasuk juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dengan adanya berita tersebut," lanjutnya.
4. Rebecca Klopper berterima kasih kepada pihak yang memberi dukungan.
Sebagai penutup, Rebecca Klopper mengungkap terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada dirinya di masa sulit.
"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan keluarga, manajemen, temen, klien, dan fans yang tetap memberi saya semangat," tambah Rebecca Klopper.
Diketahui, video syur berdurasi 47 detik yang menampilkan perempuan mirip Rebecca Klopper viral di media sosial.
Atas kejadian tersebut, pacar Fadly Faisal itu pun melaporkan akun media sosial @dedekdugem, terkait dugaan penyebar video syur 47 detik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers baru-baru ini.
Ahmad Ramadhan menyampaikan laporan tersebut didaftarkan oleh kuasa hukum Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri pada 22 Mei 2023.
Laporan Rebecca Klopper itu teregister dengan nomor LP/B/113/V/2023/SPKT BARESKRIM POLRI. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi