jpnn.com, BALIKPAPAN - Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil mengungkap pesta sabu-sabu yang digagas ibu rumah tangga di Jalan 21 Januari, RT 06, Nomor 28, Kelurahan Baru Tengah, Rabu (29/11).
Kepala BNNK Balikpapan Kompol Muhammad Daud menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari warga tentang pesta sabu-sabu yang ada di rumah itu.
BACA JUGA: Edarkan Sabu-Sabu, Syamsir Alam Ditangkap Polisi
Tak menunggu lama, petugas langsung mendatangi rumah Welyani (29) sekitar pukul 16:00 Wita.
Saat itu, petugas mendapati enam orang sedang berkumpul. Mereka terdiri dari empat pria dan dua wanita.
BACA JUGA: Ssttt, Tante Asmi Ketahuan Simpan Sabu-sabu di Balik Bra
Selain Welyani, ada Nuriyanti, Supriyadi, Maskur, Budi Handoko, dan Surya Adinata.
Petugas memang tidak menemukan sabu-sabu. Petugas hanya menemukan bong, korek api, dan pipet berisi kristal putih yang diduga sabu-sabu.
BACA JUGA: Pak Polisi Dikeroyok Pemain Futsal Sampai Memar
“Hasil tes urine semuanya positif sebagai pengguna,” kata Daud.
Petugas yang menyisir kawasan tersebut juga menangkap Eva Novitasari di lokasi terpisah.
Eva terbukti juga positif narkoba. Dia mengaku mengonsumsi narkoba itu dua hari sebelum penangkapan.
Tujuh orang lantas digelandang ke Kantor BNN Balikpapan.
Dalam konferensi pers di Kantor BNN kemarin, Eva yang menggendong buah hatinya terus menangis.
Sedangkan Welyani tampak lebih tegar. Putrinya digendong oleh Nuriyanti.
Wely mengaku membeli paket sabu-sabu seharga Rp 150 ribu.
Janda satu anak ini mengaku mengonsumsi sabu untuk bersenang-senang dengan teman-temannya.
Setelah suaminya meninggal, Welyani mengaku hanya sibuk mengurus anak.
Sementara itu, uang membeli sabu-sabu dia dapat mengambil dari hasil berjualan sembako orang tuanya.
Dia membeli sabu dari kakaknya, Edy Alias Allu. Sayangnya, Edy berhasil kabur saat penggerebekan.
“Satu paket biasanya untuk empat orang,” kata Welyani. (rsh/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat SMP Melambai, Pas Dewasa Gituin 9 Pria
Redaktur & Reporter : Ragil