jpnn.com - jpnn.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan analisis perhitungan kuantitas guru berstatus PNS yang tersebar di provinsi dari aspek rasio jumlah guru dan murid.
Hal ini untuk menyikapi sebaran guru yang dinilai masih belum proporsional antarsatu daerah dengan lainnya dan tidak meratanya kebutuhan guru
BACA JUGA: Kemeriahan HUT IKAYANA, Hakim MK Ikut Baca Puisi
Hasil analisis tersebut menunjukkan rasio guru dan murid tertinggi justru berada di Provinsi Kalimantan Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Sulawesi Tengah dengan rasio 0,05.
Sebaliknya, rasio terendah dengan angka 0,02 berada di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
BACA JUGA: Sip Deh! Kabar Baik Soal Gaji Guru Honorer
Berdasarkan komposisi rasio guru murid tersebut, beberapa daerah yang selama ini dianggap mengalami kekurangan guru berada di rasio kisaran 0,03-0,05.
"Hal ini berindikasi masih terjadinya ketimpangan perhitungan kebutuhan guru terhadap jumlah murid di daerah, yang berdampak pada pengangkatan tenaga honorer tanpa perhitungan dan analisis yang memadai (Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja)," kata Karo Humas BKN Mohammad Ridwan, Senin (30/1).
BACA JUGA: Cihuyyy.... SMA/SMK Bakal Dapat BOS
Untuk mendapatkan informasi sebaran guru dan murid hingga lingkup kabupaten dan kota, BKN siap mendukung Kemendikbud selaku leading sector. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 21 BPKB Provinsi Dialihkan Menjadi UPT PAUD dan Dikmas
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad