4 PTN dan Tanoto Ikut Memperkuat Pendampingan Mahasiswa Peserta Program PPG

Jumat, 11 September 2020 – 13:45 WIB
Nor Ismi (kiri) saat mengikuti tes PPG. Foto: dok pribadi untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Tanoto Foundation, dan empat universitas bekerja sama membuat pilot penguatan kolaborasi guru pamong dan dosen pembimbing mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) Prajabatan.

Empat universitas tersebut adalah Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Medan.  

BACA JUGA: Rekrutmen Guru PPPK, Honorer K2 Takut Diadu dengan Lulusan PPG

Koordinator Pokja Pendidikan Profesi Guru Kemendikbud, Elvira menyebut kerja sama ini ingin menyatukan kerja tim antara guru pamong, dosen pembimbing, dan mahasiswa calon guru sedini mungkin.

Dosen pembimbing dan guru pamong harus memiliki frekuensi dan visi yang sama dalam mendampingi mahasiswa calon guru. 

BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Guru Terbuka untuk Honorer dan Lulusan PPG

“Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkuat pendampingan kepada mahasiswa peserta Program PPG Prajabatan mulai dari mahasiswa mengenali satuan pendidikan, berpraktik mengajar,  melakukan refleksi, dan dianalisis hasilnya untuk perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan. Pola ini untuk menghasilkan calon guru pembelajar di masa depan,” jelas Elvira dalam siaran pers, Jumat (11/9). 

Dalam kegiatan Capacity Sharing, para dosen pembimbing dan guru pamong saling menguatkan pengetahuan dan pengalaman.

BACA JUGA: Inilah Inti Dokumen Honorer K2 yang Diserahkan ke Istana

Terutama terkait pembelajaran aktif, pengelolaan lingkungan belajar dan budaya baca, pengembangan lembar kerja yang mendorong pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, penelitian tindakan kelas (PTK), dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Samsul Sodiq, Koordinator PPG Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyampaikan apresiasinya dengan adanya program kolaborasi untuk menemukan strategi penyiapan calon guru yang baik ini. 

“Program ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk membentuk guru mempesona. Yang ujungnya meningkatkan keterampilan mengajar mahasiswa PPG prajabatan di empat universitas yang berkolaborasi,” kata Samsul.

Margaretha Ari Widowati, Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation, mengatakan komitmennya untuk mendukung dan memperkuat PPG.

Caranya dengan membangun kolaborasi dosen pembimbing dan guru pamong dari mulai awal pelatihan sampai membimbing mahasiswa calon guru.  

"Kami berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam hal ini secara khusus mendukung upaya pemerintah dalam berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan profesi guru," kata Ari.

Melalui PPG Prajabatan yang terbarukan ini, Ari berharap dapat melahirkan guru yang memiliki semangat untuk terus belajar sepanjang hayat, menjadi fasilitator pembelajaran yang menyenangkan, dan gesit memanfaatkan teknologi untuk memperkaya proses pembelajaran. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler