4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak

Senin, 23 Desember 2024 – 21:45 WIB
Satgas BPBD Agam, Kodim 0304 Agam, perangkat kecamatan, perangkat nagari dan masyarakat sedang membersihkan material tanah longsor, Senin (23/12/2024). Antara/HO-BPBD Agam.

jpnn.com - LUBUK BASUNG - Sebanyak empat unit rumah dan satu bengkel milik warga Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terkena tanah longsor yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Senin (23/12).

"Material tanah longsor masuk ke dalam rumah dan bengkel," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Budi Perwira Negara di Lubuk Basung, Senin  (23/12).

BACA JUGA: Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga

Keempat rumah itu, yakni milik Masril (65)dengan kondisi dinding rumah jebol dan dimasuki lumpur berbatuan.

Kemudian, rumah Nurlaila (70), Irtayeti (48) dan Irvan Yuhardi (51), yang semuanya dimasuki lumpur.

BACA JUGA: 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi

Dia mengatakan bahwa sebanyak 22 jiwa terdampak tanah longsor mengenai empat unit rumah tersebut.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan kerugian masih didata," katanya.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Mengancam, Personel Polres Bantul Diperintahkan Siaga

BPBD Agam telah menurunkan satgas untuk membersihkan material tanah longsor masuk ke rumah warga.

Pembersihan itu juga melibatkan anggota Kodim 0304 Agam, perangkat kecamatan, perangkat nagari atau desa dan masyarakat.

"Kita masih membersihkan material tanah longsor masuk ke dalam rumah warga itu," katanya.

BPBD Agam, lanjut dia, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam untuk menurunkan alat berat membersihkan material tanah longsor itu.

Hujan masih melanda daerah itu dan listrik padam akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Senin pagi.

Untuk itu, dia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dengan cara segera mengungsi apabila ada tanda-tanda tanah longsor, banjir dan lainnya agar tidak menjadi korban. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler